Fimela.com, Jakarta Seorang ibu menjadi sosok yang paling istimewa di hati kita. Saat menceritakan sosoknya atau pengalaman yang kita miliki bersamanya, selalu ada hal-hal yang tak akan bisa terlupakan di benak kita. Cerita tentang cinta, rindu, pelajaran hidup, kebahagiaan, hingga kesedihan pernah kita alami bersama ibu. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Share Your Stories November 2020: Surat untuk Ibu berikut ini.
BACA JUGA
Advertisement
***
Oleh: Nirliani
Setujukah jika masakan mama adalah masakan yang paling enak sedunia? Mama acap kali melibatkan anak-anaknya dalam proses memasak. Mulai dari memetiki bayam, mengupas bawang sampai akhirnya 'tugas paripurna' yaitu membuat sambal menggunakan ulekan asli dari batu kali yang berbentuk bulat itu. Rasanya sangat menyenangkan sekali.
Mama juga tidak lelah menjawab pertanyaanku yang di sela kesibukan kami menyiapkan masakan itu. Beliau selalu punya jawabannya. Seperti saat aku menanyakan tentang panjangnya proses pembuatan empal gepuk favorit saya itu.
Saat itu aku yang masih berusia sekitar 7 tahun dimintai tolong oleh Mama untuk memukul atau menumbuk daging yang sudah dipotong sesuai seratnya dan direbus itu sebelum akhirnya dimasak dalam cairan berbumbu hingga airnya menyusut. Kemudian daging itu digoreng sesuai dengan tekstur yang diinginkan. Panjang kan tahapan pembuatan sang empal gepuk ini?
Nah dengan penuh filosofi, Mama pun menjelaskan bahwa memang sebanyak itu tahapan yang harus dilalui oleh daging untuk menjadi empal gepuk yang enak dan lembut dan bahan-bahan yang digunakan pun harus berkualitas. Seperti pemilihan jenis daging yang digunakan, santan yang berasal dari murni buah kelapa (bukan instan) sampai warna gula merah yang menimbulkan rasa istimewa dengan penampilan menguggah selera.
Advertisement
Mama adalah Panutanku
Pun begitu jika ingin menjadi orang berhasil dalam kehidupan, harus memilih lingkungan tinggal yang baik, teman yang positif serta sekolah dan pendidikan terbaik. Memang akan banyak hal dan tantangan yang dihadapi namun jika semuanya dilalui dengan baik, hasilnya akan berbuah manis dikehidupan nantinya.
Mama memang panutanku dalam segala hal. Ketekunannya, kesabarannya, kelembutan yang berpadu apik dengan ketegasannya menjadikanku menjadi pribadi seperti saat ini. Aku pun juga ingin dikenang dan diingat oleh anak-anak saya melalui banyak hal, termasuk masakan lezat yang aku buat. Sesungguhnya memasak bagiku adalah meramu rasa dengan segenap jiwa hingga rasa cinta pun tersampaikan dalam tiap suapan penikmat masakan yang saya buat.
Mari hidupkan cinta dalam setiap masakan. Selamat memasak dan memupuk cinta melalu citarasa. Terima kasih Mama, tetaplah sehat selalu. Bersama kita eksplorasi berbagai menu, merajut bahagia selalu.
#ChangeMaker