Update Corona 20 November 2020 Provinsi dengan Kasus Baru Covid-19 Tertinggi-Terendah

Ilustrasi Covid-19 (Foto: Shutterstock By danielmarin)

Fimela.com, Jakarta Update corona di Indonesia, Jumat, 20 November 2020 kembali dirilis Satgas Covid-19. Dari laporan Kementerian Kesehatan RI melaporkan ada penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 4.792 orang yang terkonfirmasi terinfeksi virus SARS-C0V-2.

Sementara itu, kasus sembuh hari ini bertambah 3.940 orang. Dan masih disertai penambahan kasus meninggal sebanyak 78 jiwa.

Melihat sebaran kasus konfirmasi, DKI Jakarta dan Jawa Barat kembali memuncaki jumlah harian tertinggi. DKI melaporkan ada 1.240 orang terkonfirmasi Covid-19. Sementara Jawa Barat mencatat ada 872 orang positif Covid-19 dalam 12 jam terakhir.

Provinsi dengan Penambahan Kasus Terendah-Tertinggi

Melansir dari Health Liputan6.com dalam sepekan terakhir, penambahan kasus positif COVID-19 di 22 provinsi terus naik, Jawa Tengah menyumbang kenaikan tertinggi. Data tersebut dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per 15 November 2020.

"Ada tren kenaikan atau penurunan kasus COVID-19 mingguan berdasarkan provinsi. Pada pekan ini terdapat 22 provinsi dengan jumlah kasus COVID-19 yang bertambah selama sepekan terakhir," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (19/11/2020).

"Lalu ada 12 provinsi yang mengalami penurunan kasus. Hal ini sangat disayangkan, mengingat masih lebih banyak jumlah provinsi yang mengalami tren kenaikan kasus COVID-19."

Wiku menyebut, Jawa Tengah berada pada peringkat pertama kenaikan kasus COVID-19 tertinggi, yaitu naik sebesar 2.377, disusul Jawa Barat naik 875, dan DKI Jakarta naik sebesar 793 kami ingatkan kepada provinsi Jawa Tengah Jawa Barat, dan DKI Jakarta naik 793.

Data sepekan juga melihat ada tiga provinsi dengan penambahan kasus COVID-19 paling sedikit.

"Sumatera Utara, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Barat adalah provinsi yang mengalami kenaikan kasus mingguan paling sedikit. Ketiga provinsi ini mengalami kenaikan kasus, namun jumlahnya kecil," tambah Wiku.