Dikurung Selama 2 Bulan, Kisah Perempuan yang Selamat Usai Diculik Pembunuh Berantai

[Fimela] ilustrasi penculikan — ilustrasi penculikan | pexels.com/@pixabay

Fimela.com, Jakarta Tidak terbayang bagaimana tersiksanya Kala Brown, saat dikurung di dalam sebuah kontainer pengiriman barang selama 2 bulan. Dilansir dari In the Now, Kala diculik dan dirantai di dalam kontainer oleh pembunuh berantai Todd Kohlhepp, di Woodrough, California.

Saat diculik, Kala tidak sendirian. Pacarnya, Charlie Carver, juga diculik Todd. Namun, pembunuh berantai tersebut membunuh Charlie dengan senjata api. Untungnya, polisi akhirnya menemukan Kala di dalam kontainer. Saat itu, para polisi sedang melakukan pencarian terhadap orang hilang. Kala ditemukan dalam kondisi tangan dan leher terantai.

Todd kemudian berhasil ditangkap polisi. Dia ditemukan di sebuah kuburan masal bersama 3 korban lainnya yang tidak bisa diidentifikasi. Saat diperiksa polisi, Todd kemudian mengaku dia telah membunuh 7 korban. Empat korban diantaranya adalah kasus yang belum terpecahkan pada tahun 2003 lalu.

Hukuman Berat Todd

View this post on Instagram

A post shared by IN THE NOW (@inthenow)

Todd kemudian dihukum 7 tahun berturut-turut, tanpa pembebasan bersyarat. Todd juga terbukti telah melakukan pelecehan seksual terhadap Kala.

"Dia senang membual tentang dirinya seorang pembunuh berantai," kata Kala.

"Pertama, saya hanya ingin berterima kasih kepada setiap orang di luar sana untuk doanya dan kegigihan untuk terus mencari saya. Jika bukan karena mereka, saya mungkin tidak akan berada di sini," kata Kala.

Nama Todd ternyata juga terdaftar sebagai pelaku pelecehan seksual. Dia juga pernah dihukum atas sebuah penculikan pada tahun 1987.

#ChangeMaker