Fimela.com, Jakarta Konsumsi daging merah menjadi salah satu cara untuk memenuhi protein dan lemak yang memang dibutuhkan oleh tubuh. Jika berlebihan, daging merah yang dikonsumsi akan membawa dampak buruk bagi kesehatan. Sehingga penting untuk mengurangi konsumsi daging merah.
Lembaga survei menemukan 29 persen orang di Inggris telah mengurangi konsumsi daging merah. Mereka memutuskan untuk mengurangi bahkan meninggalkan konsumsi daging merah demi gaya hidup yang lebih sehat.
Advertisement
BACA JUGA
Dengan mengurangi konsumsi daging merah, tubuh akan memberikan respon tertentu. Termasuk menurunkan berat badan. Penasaran bagaimana dampak dari mengurangi konsumsi daging merah?
1. Menurunkan berat badan
Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menunjukkan partisipan yang mengurang konsumsi daging merah rata-rata kehilangan berat badan sebesar 10kg tanpa menghitung kalori dan meningkatkan rutinitas olahraga mereka.
Advertisement
2. Bakteri usus akan berubah
Sebuah studi pada 2014 mengeksplorasi perbedaan bakteri usus yang ditemukan pada omnivora, usus, dan vegetarian. Para peneliti di City University of New York menemukan bahwa vegan memiliki spesies bakteri usus yang lebih protektif.
3. Mendapat nutrisi yang lebih sehat
Daging merah sebenarnya berperan penting untuk memenuhi sejumlah nutrisi dalam tubuh. Ketika konsumsi daging merah dikurangi, janga lupa untuk mencari pengganti makanan untuk memenuhi vitamin D dan B12. Seperti kacang-kacangan, sayuran hijau, buah, dan sereal.
4. Mengurangi potensi kanker
Laporan WHO menunjukkan daging merah olahan menjadi karsinogenik atau pemicu kanker. Daging merah juga dicap sebagai kemungkinan memiliki sifat penyebab kanker. Para ahli menyimpulkan makan 50gram daging merah olahan maupun asap dalam sehari bisa meningkatkan risiko kanker usus sebesar 18 persen.
Simak video berikut ini
#changemaker