Fimela.com, Jakarta Dalam dunia industri, kita sering kali mendengar istilah distribusi. Distribusi adalah kegiatan penting yang harus dilakukan di dunia industri, sebagai pemasaran suatu produk untuk menambah nilai tambah suatu produk.
Menurut ilmu ekonomi, distribusi adalah proses penting untuk menyalurkan hasil produksi barang atau jasa kepada konsumen, atau bisa saja dikatakan sebagai proses perpindahan barang dari produsen kepada konsumen.
Distribusi memiliki beberapa jenis dengan tujuan yang berbeda. Berikut pengertian distribusi menurut ahli, tujuan dan jenis distribusi yang harus dimengerti, dilansir dari berbagai sumber:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Pengertian Distribusi
Distribusi adalah proses atau kegiatan yang harus dilakukan dalam pemasaran. Beberapi ahli memberikan pandangan terhadap distribusi yang harus kalian ketahui. Berikut beberapa pandangan ahli terhadap distribusi:
1. Basu Swastha
Menurut pandangan Basu Swastha, distribusi adalah sebuah proses dalam menyalurkan barang yang dibuat atau diciptakan produsen, kepada konsumen personal maupun industri, yang menerima barang atau jasa dari penyalur tersebut.
2. Soekartawi
Menurut pandangan Soekartawi, distribusi adalah proses atau kegiatan dalam mebuat barang atau jasa yang dapat diterima oleh konsumen, kemudian barang tersebut digunakan oleh konsumen, bukan untuk dijual kembali oleh konsumen.
3. Alex S. Nitisemito
Menurut pandangan Alex S. Nitisemito, distribusi adalah lembaga penyalur barang dan jasa dari produsen kepada konsumen, yang pelakunya disebut sebagai distributor.Â
Tujuan Distribusi
Adanya proses distribusi pastinya memiliki tujuan yang saling menguntungkan antara produsen dan konsumen. Tujuan pertama distribusi ini bisa membuat konsumen mudah mendapatkan barang dan jasa yang diinginkannya, dengan adanya perantara dari distributor untuk menyalurkan barang dan memastikan barang tersebut sampai ke konsumen dengan aman.
Tujuan kedua dari adanya distribusi adalah membantu mempertahankan dan mengembangkan kualitas produk. Produk yang didistribusikan, dapat membuat produsen mengetahui seberapa laku barang dagangannya di pasaran. Semakin laris produk yang didistribusikan, maka produsen akan semakin mengembangkan kualitas produk yang dibutuhkan konsumen.
Distribusi juga memiliki tujuan untuk pemerataan produk keseluruh wilayah, dengan adanya distributor yang bertanggung jawab mengirimkan produk ke konsumen di berbagai daerah. Dengan adanya tujuan distribusi ini, juga bisa membantu meningkatkan nilai barang, sesuai dengan biaya produksi dan biaya pendistribusian barang.
Kemudian tujuan distribusi yang terakhir, bisa membantu mempertahankan stabilitas proses produksi, untuk menjamin kualitas barang yang dibutuhkan konsumen agar tetap bagus.
Advertisement
Jenis Distribusi
Dalam distribusi, dibedakan menjadi dua jenis yaitu distribusi langsung dan distribusi tidak langsung, yang dibedakan karena proses pengirimannya.
Distribusi langsung adalah proses pengiriman atau proses penjualan secara langsung, yang dilakukan oleh produsen kepada konsumen, seperti petani yang langsung menjual hasil panennya ke konsumen.
Sedangkan distribusi tidak langsung adalah proses pengiriman yang dilakukan melalui distributor sebagai perantara. Distribusi tidak langsung ini bisa melalui lebih dari satu distributor, kemudian barang tersebut baru diterima oleh konsumen, seperti barang dibeli oleh penjual grosiran, kemudian dijual lagi oleh pedagang eceran, setelah itu dibeli oleh konsumen.
Fungsi Distribusi
Distribusi memiliki dua fungsi. Fungsi pertama adalah fungsi pokok distribusi yang terdiri dari pengangkutan barang dari produsen, penjualan barang ke konsumen, pembelian barang yang dilakukan orang yang membutuhkan barang tersebut, penyimpanan barang sebelum di distribusikan, pembakuan standar kualitas barang agar sesuai dengan keinginan pembeli dan penanggungan resiko atas kerusakan barang.
Sedangkan fungsi kedua dalam distribusi yaitu fungsi tambahan yang terdiri dari menyeleksi barang, pengemasan barang, memberi informasi tentang barang kepada konsumen dan mengiklankan barang.