Fimela.com, Jakarta Pandemi tidak hanya berdampak kesehatan fisik, melainkan juga mental. Banyak orang yang mengalami gangguan emosional hingga merasa depresi akibat lockdown untuk mengurangi penularan COVID-19. Untuk mengurangi penyakit mental yang semakin banyak, Olivia Petter asal Inggris memilih menggantungkan hidupnya dengan aplikasi Notes yang terdapat di smartphone miliknya.
Sebagai seorang penulis, pandemi memberikan dampak emosional dan mental. Ada banyak pikiran-pikiran yang menggulung di kepalanya yang sulit dicerna. Sudah pernah menjalani beberapa kali terapi dan mengunduh aplikasi meditasi, namun tidak ada yang berhasil. Tidak ada yang lebih membantu mengatasi kekalutan pikirannya selama pandemi kecuali menulis di aplikasi Notes.
Advertisement
BACA JUGA
Banyak hal yang diketik Olivia di aplikasi tersebut. Berbeda dengan orang lain yang menggunakan Notes untuk menyimpan daftar belanja atau pengingat lainnya, Olivia menyimpan pemikiran terdalamnya dan paling sporadis dalam Notes.
Setiap kalimat yang diketik dalam aplikasi tersebut sama sekali tidak dapat ia jelaskan. Di Notes tersebut juga tersimpan banyak kalimat yang tidak siap bagikan dengan siapapun, teks yang tidak pernah ia kirim, dan rahasia yang tidak pernah ia ceritakan kepada siapapun.
Â
Advertisement
Lebih takut kehilangan smartphone
"Bukan hanya menulis tentang masa-masa sulit. Mendokumentasikan hal-hal konyol juga penting. Sekarang saya memiliki satu halaman untuk mendokumentasikan hal-hal yang tidak masuk akal," cerita Olivia.
Ada banyak alasan yang membuat Olivia memilih Notes sebagai cara mengatasi kecemasannya di masa pandemi. Ia bisa melakukannya setiap saat dan di mana saja. Tidak perlu koneksi internet yang memadai, hanya butuh ketersediaan baterai smartphone.
Secara psikologis, Olivia merasa apa yang dilakukannya masuk akal. Menulis menjadi cara untuk mengekspresikan apa yang ia pikirkan dan merasakan tempat yang aman. Olivia dan smartphone-nya kini tidak bisa terpisahkan.
Sekali lepas dari pandangan mata, Olivia cenderung panik kelabakan. Bukan karena data penting atau nomor telefon yang ada di smarpthone-nya, melainkan semua tulisan absurd yang ia buat di aplikasi Notes.
Simak video berikut ini
#changemaker