Fimela.com, Jakarta Michael Sigler hobi mengendarai motor. Namun, sebuah kecelakaan menimpanya saat mengendarai motor besar hitam kesayangan remaja 18 tahun ini. Dilansir dari In the Now, Michael sempat kritis dan bergantung pada alat-alat di rumah sakit untuk bertahan hidup.
Namun, setelah menjalani perawatan, Michael mengembuskan napas terakhirnya. Kedua orangtuanya tidak tahu kalau ternyata, Michael telah menadatangani perjanjian untuk mendonorkan organ tubuhnya kepada pasien-pasien yang membutuhkan donor organ untuk bertahan hidup.
Advertisement
BACA JUGA
Michael memutuskan untuk menjadi pendonor 2 bulan sebelum kecelakaan tersebut terjadi. Atas keputusannya tersebut, Michael mendapatkan Honor Walk dimana ratusan orang berbaris di sepanjang lorong rumah sakit UMC, di Amerika Serikat untuk memberikan penghormatan terakhir sebagai pahlawan dunia nyata bagi para pasien yang membutuhkan organ untuk bertahan hidup.
Advertisement
Menginspirasi Banyak Orang untuk Jadi Pendonor
Bukan hanya menjadi pahlawan bagi para pasien di Amerika Serikat yang membutuhkan donor organ, tetapi Michael juga menginspirasi banyak masyarakat lainnya untuk menjadi pendonor ketika mereka meninggal nanti.
Sementara itu, berkat organ tubuh Michael, beberapa pasien memiliki harapan hidup usai mendapatkan organ yang didonorkan Michael.
#ChangeMaker