Berani Berubah: Susah-Senang Gita Anindya Lanjutkan Bisnis Olahraga di Masa New Normal

Melihat kurang efektifnya mengadakan sesi latihan seperti itu membuat olahraga sulit dijadikan sebagai sebuah kebiasaan. Sehingga Gita Anindya dan beberapa partner-nya memutuskan untuk mencarikan 'rumah' yang tepat agar sesi latihan olahraga bisa berjalan dengan efektif.

"Utamanya ingin membangun kebiasaan orang-orang yang antusias sama olahraga. Membangun kebiasaan bahwa olahraga itu harusnya sudah jadi bagian dari kehidupan mereka. Kalau kebiasaan ini sudah terbentuk otomatis olahraga bukan hal yang dipaksakan," cerita Gita Anindya.

BodyFit dirancang sebagai sebuah pusat kebugaran bagi siapapun yang ingin melakukan olahraga. Sehingga setiap orang yang datang ke BodyFit memiliki keleluasaan untuk melakukan olahraga yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan mereka.

Di BodyFit ada berbagai macam kelas yang bisa diikuti. Mulai dari zumba, pilates, bootcamp, yoga, dan masih banyak lagi. Dari sekian banyak kelas dihadirkan BodyFit, Gita menyarankan agar masyarakat bisa melakukan olahraga yang seimbang antara kardio dan strength. Sehingga tubuh tetap terlatih dengan baik melalui jenis olahraga yang bervariasi.

Gita sendiri mengawali kebiasaan olahraganya dari bootcamp. Namun karena memiliki sertifikasi zumba, kini ia menjadi salah instruktur untuk kelas zumba. Di masa pandemi, zumba adalah salah satu kelas yang dihadirkan secara online.

"Biar tetap semangat (instruktur) harus memberikan energi yang besar. Memang cukup berat, tapi yang penting niatnya sama-sama sehat dan happy," ungkap Gita.

Kini BodyFit sudah kembali buka dengan menaati protokol kesehatan yang dicanangkan pemerintah. Mulai dari menyediakan akses cuci tangan dan hand sanitizer, mengurangi kapasitas pengunjung hingga 25 persen, hingga mengurangi waktu latihan yang hanya menjadi dua kelas dalam sehari.

"Senang banget waktu buka lagi karena ada orang di depan aku. Kita pakai outdoor yang kapasitasnya sekitar 80 orang. Tapi di new normal ini kita hanya buka untuk 15 orang saja. Jadi jaraknya bisa jauh-jauh. Dengan gitu, orang jadi bisa percaya sama kita," cerita Gita Anindya.

Begitu datang, pengunjung harus mencuci tangan dan cek suhu tubuh. Setiap orang sudah disiapkan posisinya masing-masing dan tidak diperkenankan untuk beranjak dari posisi olahraga yang disediakan. Sehingga mengurangi kontak dengan pengunjung lain.

Sementara alat olahraga yang digunakan sudah dibersihkan denga disinfektan dan akan diantar ke masing-masing titik pengunjung. Memastikan setiap pengunjung hanya menggunakan satu alat itu saja tanpa tertukar dengan yang lain. Untuk sementara, para pengunjung tidak diperkenankan untuk mandi di area BodyFit dan harus langsung pulang.

"Kita kasih jeda kurang lebih satu jam untuk perpindahan satu kelas ke kelas lainnya. Datang tepat waktu, menaati protokol kesehatan, mengikuti kelas, abis itu pulang. Dengan begini mereka juga jadi percaya sama kita dengan lapangan luas. Jaga jarak juga cukup jauh," cerita Gita.

Gita sendiri berharap dengan berbagai inovasi kelas yang semakin menarik mendorong masyarakat untuk tetap aktif di masa pandemi. Kelas online pun masih dilakukan memungkinkan masyarakat dari luar jabodetabek bahkan seluruh Indonesia bisa turut serta dalam sesi latihan.

#changemaker