Asupan Vitamin C Gratis untuk Pasien Covid-19 yang Isolasi Mandiri

Fimela.com, Jakarta Vitamin C mutlak diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh selain tentu saja mengonsumsi minuman sehat, olahraga, dan tidur yang cukup. Terutama bagi pasien Covid-19 yang sedang berjuang untuk sembuh dan dalam proses pemulihan.

Amunizer Vitamin C 1000Mg membuat gerakan "Amunizer Bantu Indonesia Bangkit", dengan membagikan Vitamin C gratis pada penderita Covid-19 dengan status orang tanpa gejala (OTG) yang biasa disebut asimtomatik di seluruh Indonesia. Apalagi biasanya OTG menjalani isolasi mandiri di rumah dan bisa jadi menyulitkan akses untuk mendapatkan asupan Vitamin C.

"Kami melihat adanya harapan untuk terus meningkatkan presentasi tingkat kesembuhan kasus Covid-19 lewat gerakan "Amunizer Bantu Indonesia Bangkit". Program ini merupakan respons dari Amunizer untuk membantu pemerintah dalam rangka meningkatkan presentasi kesembuhan pasien COvid-19 dan menjaga kesehatan nasional di masa pandemi," ujar Product Head Amunizer Punjung Santoso.

Amunizer bermanfaat untuk proses pemulihan dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh dengan kandungan Triple Protection. Yaitu Vitamin C 1000mg dan Zinc yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, Elderberry sebagai antioksidan kuat, dan Lonicera, Forsyrhia, dan Phillantus sebagai herbal melawan bakteri dan virus.

"Gerakan ini bisa diikuti semua masyarakat yang terkonfirmasi positif dan tanpa gejala di seluruh wilayah Indonesia dengan mendaftarkan diri di bit.ly/AmunizerUntukDayaTahanTubuh," lanjutnya.

Presentasi Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19

Jumlah tingkat kesembuhan kasus COVID-19 di Indonesia berada di peringkat ke 14 dari 217 negara di dunia dengan jumlah 337,801 kasus sembuh. Melihat total akumulasi kasus terkonfirmasi sebanyak 410,088 kasus, dapat dikatakan bahwa tingkat kesembuhan di Indonesia meningkat sebanyak 82.4% dari kasus terkonfirmasi (per 31/10).

Tingkat kesembuhan yang tinggi ini menjadi harapan bagi para pasien positif yang masih dalam penanganan ataupun pasien tanpa gejala. Seperti yang diketahui per 31/10 Indonesia masih memiliki kasus aktif sejumlah 58,418 kasus.