Fimela.com, Jakarta Sebelum berpacaran atau resmi menjalin sebuah hubungan serius, kamu pasti menjalani masa penjajakan atau biasa dikenal dengan istilah PDKT (pendekatan). Kamu akan pergi berkencan beberapa kali, seperti nonton bersama, menikmati hidangan di restoran, atau juga saling berbagi hobi.
Di masa penjajakan ini, kamu mulai mengenal calon pasanganmu lebih dekat. Namun, sering kali jatuh cinta membuatmu mengabaikan red flag. Dilansir dari Yayasan Pulih, red flag adalah sebuah istilah yang digunakan jika dalam suatu relasi dengan pasangan sudah menunjukkan gejala merugikan salah satu pihak.
Advertisement
BACA JUGA
Yayasan Pulih dalam situsnya juga menjelaskan, red flag yang merupakan tanda peringatan ini sering kali muncul saat seseorang atau pasanganmu adalah pelaku kekerasan dan kamu yang menjadi korbannya. Jadi, sebelum terjebak di dalam sebuah toxic relationship, penting sekali untuk mengenal dan tidak abai terhadap jenis-jenis red flag.
Karen Nimmo, dalam tulisannya bertajuk "7 Relationship Red Flags You’ll Notice — But Dismiss" yang dipublikasikan di Medium, mengatakan ada 7 peringatan yang harus kamu waspadai pada calon atau pasanganmu.
Advertisement
7 Red Flag
Gampang Marah
Setiap orang memang punya emosi. Marah adalah hal yang wajar. Namun, kalau pasanganmu mudah tersulut api, apalagi dengan hal-hal remeh, ini merupakan peringatan pertama. Mungkin kamu mengabaikannya, tapi sifat mudah marah ini akan muncul semakin sering dan akhirnya akan merusak hubungan.
Reaksi Terlalu Ekstrem
Ini adalah tanda yang diawali dengan sifat gampang marah. Kamu akan menyadari kalau reaksi pasanganmu terlalu berlebihan terhadap sesuatu.
Obsesi
Siapa pun pasti akan merasa senang saat pasangan menunjukkan rasa cintanya. Namun, jika hanya dalam waktu singkat calon pasanganmu sudah menunjukkan rasa sukanya terhadapmu secara berlebihan, ini namanya love bombing. Kamu akan dihujani banyak pujian, terutama soal fisik, dan terlihat terobsesi dengan dirimu, baik di media sosial dan juga di kehidupan nyata.
Komentar Jahat
Membicarakan orang lain mungkin sudah biasa bagi banyak orang. Tapi, komentar jahat tentang orang lain juga menjadi tanda kalau dia memiliki kebiasaan melihat hal-hal negatif dari orang lain. Dan kamu tentu tidak ingin hidup bersama orang seperti ini di masa depan, kan?
Sembunyikan Masa Lalu
Ketika kamu bertemu dengan orang baru, tentu kamu memiliki batasan mana yang bisa kamu share dan tunjukan, mana yang tidak. Tapi, jika calon pasanganmu selama masa penjajakan cenderung menyembunyikan berbagai informasi tentang dirinya, terutama tentang masa lalunya, biasanya ini juga menjadi tanda peringatan.
Bikin Kamu Ubah Rencana
Hati-hati juga dengan orang yang cenderung membujukmu untuk mengubah rencanamu. Misalnya, kamu sudah memiliki rencana untuk pergi dengan sahabat atau temanmu, tetapi calon pasanganmu membujuk untuk justru menghabiskan waktu bersamanya. Padahal, dia tahu kalau kamu sudah memiliki rencana dengan teman-temanmu terlebih dahulu. Biasanya, ini tanda kalau orang tersebut cenderung controlling. Sekarang bujuk batalkan rencana, nanti bisa saja membujukmu untuk melakukan hal-hal lain yang tidak ingin kamu lakukan.
Ketidakstabilan
Bukan cuma soal nilai yang dia yakini dan prinsip, tetapi juga ketidakstabilan dalam hal apa pun. Misalnya, dia cenderung berganti teman dekat, atau sering pindah tempat kerja, atau bahkan sering berpindah-pindah indekos. Termasuk juga ketidakstabilan dalam hubungan asmaranya di masa lalu.
#ChangeMaker