Fimela.com, Jakarta Tulisan kiriman Sahabat Fimela.
***
Oleh: Ai
Advertisement
Setiap pasangan selalu berharap bisa bersama, begitu pun aku ingin bersama sang kekasih. Tapi kenyataan tak membiarkan semua itu terjadi. Cerita ini bukan antara aku dan kekasihku, tapi antara aku dan istri kekasihku.
Ya! Kami berdua sama-sama dibohongi dan dikhianati tak ada yang lebih sakit atau lebih baik dalam hal ini karena perselingkuhan tetaplah bentuk pengkhianatan dalam komitmen dan kami berdua sama-sama menderita.
Ketika semuanya terbongkar kami tak saling memaki atau menyalahkan. Kami hanya membiarkan semuanya terungkap dan mencerna semua informasi dengan rinci dan tahu kalau pasangan kita telah berkhianat.
BACA JUGA
Advertisement
Aku Memilih untuk Melepasnya
Hingga satu bulan setelah kejadian ini saat hati dan pikiranku lebih stabil aku memutuskan untuk memperjelas semuanya dan saling terbuka dengan dia. Kami berbicara sebagai sesama wanita dan mengungkapkan kegundahan hati kami masing-masing sebagai kekasih dan istri. Hingga kami berdua sepakat untuk bertahan dan melepaskan.
Dia bertahan dalam rumah tangga dan hubungannya bersama suami dan aku melepaskan kekasihku serta cinta buta bersamanya. Kami membuat dua pilihan yang berbeda tapi kami tahu kami memiliki tujuan yang sama yaitu menjadi wanita tangguh dan mampu mnghadapi masalah bukan berlarut-larut dalam kesedihan dan putus asa.
Kita wanita adalah bos untuk diri kita sendiri, pemimpin untuk hidup kita sendiri dan penentu untuk takdir kita sendiri. Semua wanita harus tahu kalau kita sangat hebat dan luar biasa.
#ChangeMaker