Benarkah Suplemen Dapat Meningkatkan Kinerja Tubuh Saat Olahraga?

olahraga HIIT — ilustrasi hiit workout/Photo by MAX LIBERTINE on Unsplash

Fimela.com, Jakarta Suplemen ini termasuk kategori yang harus dikonsumsi sebelum olahraga. Tujuannya adalah untuk meningkatkan energi, fokus, dan daya tahan tubuh.

Walaupun tersedia dalam bentuk kapsul, kemasan suplemen yang paling umum adalah bubuk yang tinggal dicairkan dan siap dikonsumsi. Tidak ada peraturan khusus untuk mengonsumsi suplemen, namun berikut ini adalah beberapa bahan umum yang terdapat di kebanyakan merek, seperti dilansir dari byrdie.com.

1. Kafein

Stimulan dalam kopi yang dapat membuat energi di pagi hari meningkat ini juga merupakan bahan umum pembuatan suplemen.

2. Creatine

Creatine digunakan untuk pemulihan dan pertumbuhan otot, asam amino ini secara alami ditemukan dalam makanan laut dan daging merah.

3. Nitrat Oksida

Bahan ini dapat meningkatkan aliran darah ke otot yang membantu mengurangi kelelahan otot akibat olahraga.

4. B-12

B-12 adalah nutrisi penting untuk saraf dan sel darah, ditemukan dalam berbagai macam makanan hewani.

5. BCAA'S

Asam amino adalah nutrisi penting dan dapat ditemukan dalam makanan, seperti daging, kacang-kacangan. Bahan ini digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan otot dan mencegah kelelahan.

6. Beta-Alanine

Asam amino ini muncul secara alami dalam daging dan terbukti meningkatkan konsentrasi karnosin saat dikonsumsi sebelum olahraga. Karnosin mengurangi produksi asam laktat dan mengarahkan pada olahraga yang lebih efektif.

Bahan-bahan umum pembuatan suplemen untuk olahraga

Ilustrasi Berolahraga Bersama Anak Credit: pexels.com/Valeria

Bahan-bahan tersebut dapat membuat kamu lebih kuat dan lebih lama, serta mempercepat pemulihan. Sayangnya, suplemen juga dapat menurunkan kualitas tidur, salah satu efek samping yang tidak menyenangkan.

Penting untuk diingat bahwa suplemen tidak diatur dengan cara yang sama seperti produk makanan, sehingga kamu menghadapi beberapa risiko seperti mengonsumsi kafein. Kafein dapat mengganggu transportasi gula dan menyebabkan gangguan pencernaan.