Fimela.com, Jakarta Seorang ayah dari satu anak yang dinyatakan mengidap limfoma menyadari bahwa suatu saat ia akan meninggalkan keluarganya. Meski dalam kondisi sakit, ia tetap ingin bertanggung jawab dengan mempersiapkan masa depan untuk keluarganya dengan meninggalkan warisan.
Warisan yang ditinggalkan oleh Jeff McKnight sebagai seorang ayah bukanlah harta yang melimpah. Melainkan memastikan istri dan putrinya tetap hidup dengan nyaman setelah kematiannya.
Advertisement
BACA JUGA
Semua ini dimulai ketika Jeff yang merupakan seorang ahli biologi molekuler berusia 36 tahun di University of Oregon, melakukan penggalangan dana bagi istrinya Laura dan putri mereka yang berusia 8 tahun, Katherine.
Mengetahui hidupnya tidak lama lagi, Jeff menjelaskan pada laman penggalangan dana bahwa ia memiliki ketakutan terbesar. Yakni keluarganya tidak akan memiliki cukup sumber uang untuk hidup setelah ia meninggal.
Advertisement
Tetap bertanggung jawab meski sekarat
"Saya sekarat karena limfoma. Istri saya, Laura, tidak lain adalah pahlawan selama ini. Dia akan kehilangan dua pendapatan (milik saya dan miliknya) saat dia mengelola dan melakukan penelitian di lab yang kami bagi bersama. Asuransi jiwa saya kecil berkat menjadi akademisi dan hampir tidak ada tabungan. Tolong pertimbangkan untuk mendukungnya di saat saya sudah tidak ada," tulis Jeff McKnight dalam laman penggalangan dana.
Penggalangan dana ini dibagikan Jeff pada laman Twitternya, dan langsung disambut positif oleh warganet. Terkumpul dana sekitar $400ribu atau sekitar Rp5,6 miliar untuk istri dan anaknya.
Jeff meninggal hanya beberapa hari setelah kampanye penggalangan dana diluncurkan. Keluarga mendapat notifikasi bahwa Laura dan Katherine mendapat dana Rp5,6 miliar untuk melanjutkan hidup mereka. Keluarga pun terkejut melihat bagaimana Jeff sebagai seorang ayah yang berbakti merencanakan kehidupan bagi keluarganya sebelum ia meninggal.
Memastikan istrinya dapat pekerjaan
Tak berhenti hingga menggalang dana, Jeff pun memastikan kepada pihak kampus tempat ia bekerja untuk menerima sang istri, Laura bekerja di lab tersebut sebagai manager lab.
"Saya baru mengetahui bahwa dia telah menghubungi beberapa ilmuwan untuk memastikan saya mendapatkan pekerjaan di institusi lain. Dia selalu memperhatikan orang-orang meskipun saya tidak pernah memperkirakan seberapa jauh ia membantu orang lain," ungkap Laura.
Bantuan tidak berhenti untuk memastikan Laura dan Katherine mendapat hidup yang layak. Kampanye lain dibuat oleh orang-orang terdekat untuk mengumpulkan dana untuk tagihan rumah sakit Jeff. Pihak kampus pun akan membentu dana untuk menghormati Jeff dan memberi pengakuan atas kehidupan dan pekerjaannya.
Advertisement
Simak video berikut ini
#changemaker