Fimela.com, Jakarta Seorang kakek berusia 81 tahun sedang berada di sebuah stasiun. Dilansir dari In the Now, tiab-tiba kakek tersebut jatuh dan terkapar di dekat platform kereta akibat serangan jantung dadakan.
Sontak, para penumpang dan pengunjung stasiun kaget. Namun, mereka juga bingung bagaimana cara yang tepat untuk menolong si kakek. Untungnya, seorang gadis muda yang melihat keadaan sang kakek langsung bergegas memeriksa keadaannya.
Advertisement
BACA JUGA
Mengetahui denyut jantung sang kakek sepertinya lemah, perempuan bernama Ding Hui ini langsung memompa jantung sang kakek dan melakukan CPR. Din Hui berkali-kali memberikan napas buatan dan memompa jantung sang kakek. Namun, belum ada tanda-tanda membaik.
Advertisement
Membantu Menyelamatkan Nyawa Tanpa Pamrih
Ding Hui terus memberikan CPR kepada sang kakek selama 10 menit. Untungnya, sang kakek kembali bernapas meski kondisinya masih lemah.
In the Now melaporkan, keluarga sang kakek sangat berterima kasih kepada gadis yang baik hati tersebut. Bahkan, sebagai rasa terima kasih, mereka memberikan Ding Hui sejumlah uang.
Namun, Ding Hui yang tidak pamrih menolak uang tersebut. Baginya, menyelamatkan nyawa merupakan bayaran yang sudah lebih dari cukup.
"Ini merupakan tugas kami sebagai tim medis untuk menyelamatkan nyawa yang sedang dalam bahaya," kata Ding Hui.
#ChangeMaker