Fimela.com, Jakarta Pandemi COVID-19 membawa dampak yang cukup signifikan bagi sektor ekonomi. Di sisi lain, pandemi juga memberi peluang usaha bagi mereka yang menemukannya dan tidak ragu untuk menjadikannya sebagai sebuah bisnis. Hal inilah yang terjadi oleh Afifah Khairunnisa yang berprofesi sebagai presenter lepasan.
Dampak pandemi COVID-19 sangat terasa bagi Afi karena seluruh jadwal pekerjaannya terpaksa dibatalkan. Meski kini tergantikan dengan banyak sesi webinar, Affi merasa persaingan di dunia MC dan presenter semakin ketat karena banyak presenter senior yang harus banting harga demi mendapat pekerjaan.
Advertisement
BACA JUGA
Di tengah persaingan yang ketat, Affi sadar bahwa tidak bisa hanya sekadar menunggu pekerjaan yang datang. Ia menyadari bahwa pandemi akan berlangsung cukup lama dan tidak ingin menyia-nyiakan waktu
"Kita PSBB lama banget. 5 bulan ngga ke mana-mana. Akhirnya bosan, mau pergi-pergi susah karena di rumah ada orangtua dan nenek. Yauda, akhirnya belajar masak waktu bulan puasa. Padahal sebelumnya belum pernah masuk dapur," cerita Affi.
Advertisement
Mengulik beragam resep
Di dapur, Affi mengulik resep takjil yang menjadi dambaannya di bulan Ramadhan. Terlebih ia masih takut untuk jajan di luar rumah dan memilih untuk membuat sendiri takjil kolak biji salak. Tidak hanya menjadi konsumsi sendiri, takjil kolak biji salaknya dibagi kepada teman-teman terdekat sebagai hantaran di bulan Ramadhan.
Tanggapan positif pun datang dari teman-temannya dan mendorong Affi untuk menjual takjil kolak biji salak buatannya. Pasar pun merespon dengan baik dan Affi mengembangkan berbagai macam menu dengan mengulik berbagai resep sebagai variasi menu yang lebih beragam. Dengan nama merek Dapoer Lakoe, masakan buatan Affi banyak diminati oleh para pelanggan.
Mengulik resep menjadi kebiasaan Affi yang terus berlanjut hingga ia menemukan racikan yang tepat untuk menu susu almond. Ide untuk mengulik resep susu almond juga berawal dari kecintaannya pada susu nabati ini.
"Golongan darah aku itu O. Tapi ternyata susu sapi itu ngga ada gunanya di badan aku. Tapi aku doyan banget susu. Akhirnya cari pengganti susu buat aku. Seperti kacang-kacangan dan ternyata almond bisa. Aku pun jerawatan kan jadi dairy itu berpengaruh," cerita Affi.
Merasa susu sapi tidak bermanfaat bagi tubuhnya
Sebenarnya Affi sudah lama merasakan bahwa susu sapi tidak bermanfaat bagi tubuhnya. Terlebih saat sang ibu membelikan buku tentang diet golongan darah. Dari buku tersebut dikatakan bahwa susu sapi tidak memiliki manfaat apapun bagi golongan darah O. Tidak menjadi lemak ataupun kalsium, melainkan dibuang begitu saja.
Affi pun juga melakukan riset tentang manfaat lain dari almond bagi kesehatan. Selain untuk memenuhi kebutuhan kalsium harian, Affi menemukan bahwa susu almond juga baik sebagai asi booster, ibu hamil, serta menjaga kesehatan kulit.
Di saat yang sama, Affi menyadari bahwa banyak orang di sekitarnya yang tengah hamil atau menyusui. Sehingga susu almond bisa menjadi potensi bisnis yang baik untuk dimasukkan ke dalam salah satu menu di Dapoer Lakoe.
Awalnya, susu almond buatan Affi hadir dalam kemasan 250ml dan hanya ada variasi original saja. Karena susu almond buatannya semakin banyak diminati, Affi menambah variasi rasa Pure Cocoa dan Honey Sweet.
Advertisement
Digemari ibu hamil dan menyusui
"Di supermarket sebenarnya lebih murah. Tapi ada kecenderungan bahan kimianya. Sedangkan susu almond ini bener-bener dari pure almond tanpa tambahan gula, susu, apalagi pengawet. Jadi ibu hamil lebih pilih susu almond Dapoer Lakoe," ungkap Affi.
Karena dibuat tanpa bahan pengawet, susu almond Dapoer Lakoe memiliki masa konsumsi terbaik sekitar tiga hari. Sehingga Affi memilih sistem pre order untuk menjajakan susu almond buatannya. Memastikan produk susu almond masih dalam kondisi terbaik hingga ke tangan konsumen.
Uniknya, susu almond Dapoer Lakoe banyak dipesan bukan untuk konsumsi pribadi. Melainkan sebagai hadiah bagi ibu hamil dan ibu menyusui yang memang membutuhkan nutrisi dan bisa didapatkan melalui susu almond.
Dengan kehadiran Dapoer Lakoe, Affi menyadari bahwa setiap penjual akan memiliki pembelinya masing-masing. Sehingga ia tidak ragu untuk mengunggah konten susu almond-nya di media sosial sesering mungkin. Terbukti, kini ia selalu mendapatkan pelanggan dari konten susu almond yang ia unggah.
Simak video berikut ini
#changemaker