Fimela.com, Jakarta Jam operasional Kereta Api Listik (KRL) Commuter Line kembali normal seperti sebelum pandemi COVID-19. Jam operasional kembali dimulai pukul 04.00-24.00 WIB yang berlaku mulai hari ini (19/10/2020).
Dalam siaran pers, VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba menyampaikan dengan kembali normalnya jam operasional Commuter Line, PT KCI akan mengoperasikan 993 perjalanan setiap hari dengan 91 rangkaian kereta.
Advertisement
BACA JUGA
"Pembatasan kapasitas penggunaa di tiap kerea tidak berubah yaitu 74 orang perkereta atau sekitara 40 persen dari kapasitas penggunaan KRL," ungkap Anne Purba.
Dengan penyesuaian operasional KRL Commuter Line ini, PT KCI mengajak masyarakat pengguna dapat mengatur mengatur jadwal keberangkatannya. Terutama pada jam sibuk sore hingga malam hari agar terhindar dari kepadatan di dalam kereta maupun di stasiun.
Â
Advertisement
Jalankan protokol kesehatan 3M
Kembalinya jam operasional KRL Commuter Line ini memberikan pilihan yang lebih banyak bagi para pengguna untuk jadwal keberangkatan. Sehingga pengguna tidak perlu memaksakan diri untuk masuk ke dalam rangkaian kereta yang penuh.
Untuk memantau jadwal dan kondisi kepadatan di stasiun, pengguna bisa mengaksesnya melalui aplikasi KRL Access.
"Dengan menerapkan 3M saat ini, pengguna KRL telah disiplin menggunakan masker yang efektif untuk mencegah droplet. Para pengguna juga sadar pentingnya mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun saat hendak naik KRL maupun sesudah turun dari kereta. PT KCI mengajak pengguna membiasakan cuci tangan dengan telah menyediakan wastafel tambahan di seluruh stasiun yang melayani KRL," kata Anne Purba.
Â
Membawa peralatan tambahan di musim hujan
Dengan jumlah perjalanan KRL yang kunjung normal, PT KCI berharap masyarakaat bisa bekerja sama yang lebih baik dalam menjaga jarak aman. Terlebih kini masuk musim penghujan, masyarakat diimbau untuk membawa jas hujan atau payung. Gunakan pula sepatu yang tidak licin saat hendak menggunakan KRL.
Berbagai protokol kesehatan diterapkan oleh PT KCI sebagai bentuk upaya agar masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan aman dan sehat.
Advertisement
Simak video berikut ini
#changemaker