7 Perubahan yang Dirasakan Orang saat Jatuh Cinta, Menurut Studi

Fimela.com, Jakarta Saat jatuh cinta, sadar atau tidak, setiap orang menjadi sosok yang berbeda. Perubahan yang dialami setiap manusia ketika jatuh cinta itu unik, dan bahkan sudah banyak diteliti. Dari banyak penelitian, ini sekian perubahan yang dirasakan seseorang ketika jatuh cinta.

1. Merasa kecanduan

Seperti efek obat psikotropika, cinta juga membuat seseorang kecanduan dengan seseorang yang dicintainya. Bertemu sekali tak cukup, bertemu satu jam terasa kurang, dan itulah yang menimbukan istilah kangen atau rindu pada seseorang.

2. Berpikir tentang 'kita'

Penelitian di Jerman yang diterbitkan dalam Journal of Research in Personality menemukan bahwa seseorang yang jatuh cinta menjadi tidak memikirkan dirinya sendiri ketika dihadapkan pada situasi dalam hidup, ia akan memikirkan kepentingan bersama pasangan dan menjadi lebih bijaksana dalam mengambil keputusan.

3. Hidup panjang umur

Banyak penelitian menemukan bahwa jatuh cinta memang membuat tubuh lebih awet muda dan segar bugar. Tubuh menjadi lebih sehat karean imunbtubuh meningkat dan kadar stres menurun. Itulah yang membuat tubuh memiliki harapan hidup lebih tinggi.

4. Lebih suportif

Peneliti Semir Zeki, profesor neuro-estetika dari University College London, mengatakan "Saat kamu melihat seseorang yang disukai, beberapa area di otak menjadi aktif, tapi sebagian besar bagian juga dinonaktifkan, bagian itu adalah bagian yang berperan dalam penilaian." Itulah mengapa cinta membuat seseorang menjadi lebih suportif pada orang yang dicintainya.

5. Tidak gampang stres

Ada banyak hal yang terjadi di dalam otak ketika seseorang jatuh cinta, salah satunya adalah mengurangi hormon kortisol atau hormon stres. Kadar stres seseorang yang jatuh cinta cenderung rendah karena merasa lebih bahagia. Itu karena hormon endorfin yang membuat seseorang merasa bahagia.

6. Lebih cantik

Penelitian menemukan bahwa jatuh cinta bisa membuat wajah menjadi lebih berseri-seri dan lebih cantik. Mengapa? Ternyata alasannya sederhana, karena orang yang jatuh cinta merasa lebih bahagia. Ketika meihat sosok yang dicintai, otak akan merespon secara positif dan secara alami membuat seseorang ingin tersenyum.

7. Merasa percaya diri

Mirip dengan ikatan batin dan cinta dengan seorang ibu, penelitian menemukan bahwa menjalani hubungan cinta membuat seseorang merasa nyaman dan aman terhadap dirinya sendiri. Ini karena efek serotonin yang dilepaskan tubuh membuat seseorang merasa lebih percaya diri dan lebih bahagia secaa alami.

Apakah kamu juga merasakan sekian perubahan di atas ketika jatuh cinta, Sahabat Fimela?

#ChangeMaker with FIMELA