Meminimalisir Penularan Covid-19 di Perkantoran dari Perusahaan Farmasi

Fimela.com, Jakarta Klaster perkantoran menjadi lokasi tingkat penularan Covid-19 yang tinggi belakangan ini. perusahaan farmasi yang berspesialisasi di bidang dermatologis MECCAYA Pharmaceutical berbagi tips untuk meminimalisir penularan Covid-19 dengan disiplin protokol kesehatan dan teknologi yang digunakan. 

Protokol kesehatan yang biasanya kerap lalai dan diabaikan adalah saat jam istirahat dan makan siang. Seperti melepas masker dan tidak menjaga jarak yang membuat risiko penularan sangat tinggi. 

"Saat jam makan siang sebaiknya di tempat yang tidak ramai atau dilakukan di meja kerja masing-masing di masa pandemi. Atau di meja yang telah dipasang partisi atau sekat pembatas khusus," ujar Regulatory & Compliance Head MECCAYA Pharmaceutical Yulia Anis.

Selain itu lingkungan perusahaan juga harus diperhatikan terutama dari sisi sirkulasi di tiap ruangan. Seperti lingkungan perusahaan MECCAYA yang telah menggunakan teknologi berbasis plasmacluster yang efektif menonaktifkan virus airborne atau penyebaran virus melalui udara.

"Dengan memasang unit plasmacluster di AHU system atau terpisah dapat secara continous membantu mengatasi virus airborne SARS-CoV-2 yang mengancam di ruangan tertutup," lanjut Tim MECCAYA Tanggap Covid-19 Tia Oktaviani.

Untuk mengurangi risiko tingginya penularan di ruang tertutup, pemilik gedung juga disarankan untuk melakukan evaluasi sirkulasi di setiap ruangan. Serta memitigasi risiko bahaya virus airborne yang menjadi penyebab utama penularan Covid-19. 

“Di perusahaan farmasi seperti kami adanya aturan CPOB mengharuskan ruang produksi yang tertutup untuk menghindari kontaminasi silang, dan sirkulasi udara yang menggunakan HVAC sytem dengan HEPA filter. Penambahan ‘Plasmacusters’ memberikan solusi yang tepat, efektif, dan hemat biaya seperti halnya disinfektasi terhadap virus airborne tapi secara continous sepanjang jam operasi perusahaan sebagai mitigasi pengurangan risiko penularan di ruang tertutup,“ ungkap Tia.