FIMELA FEST 2020: 5 Efek Teman Toxic bagi Kesehatan Mental

pertemanan sahabat — ilustrasi saudara perempuan/Photo by Elly Fairytale from Pexels

Fimela.com, Jakarta Toxic relationship bukan hanya terjadi pada hubungan percintaan saja, melainkan hubunga kita dengan teman-teman. Dan ternyata, toxic friendship memiliki dampak yang buruk pada diri kita.

Bayangkan saja diri kita akan menghabiskan waktu dengan orang-orang yang hanya bisa memerintah, egois, tidak pernah peduli dengan perasaan orang lain.

Berikut ini beberapa efek negatif jika kita memiliki toxic relationship dengan teman, melansir healthline.

1. Merasa kesepian dan terisolasi

Menghabiskan waktu dengan teman seharusnya meembuat kita bahagia. Namun toxic friendship justru membuatmu merasa terabaikan. Tidak diajak berdiskusi jika ingin mengadakan suatu acara. Temanmu sepertinya tidak ingin menghabiskan waktu dengan dirimu.

2. Stres meningkat

Stres yang berkurang adalah salah satu manfaat utama dari persahabatan yang kuat. Namun, jika persahabatan tersebut tidak tulus justru membuatmu semakin stres.

Bahkan ketika tidak bersama mereka, mungkin menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan kembali interaksi negatif dengan temanmu, yang dapat membuat merasa tegang, mudah tersinggung, bahkan sangat buruk.

3. Tidak merasa didukung

Menjaga hubungan baik dengan mantan teman kantor./Copyright shutterstock.com

Teman sejati menawarkan dukungan saat membutuhkannya. Tentu, dukungan ini tidak selalu berwujud. Paling tidak, persahabatan biasanya melibatkan mendengarkan dengan empati.

Dalam persahabatan yang beracun, tidak pernah merasakan dukungan atau kasih sayang itu. Justru merasa dikecilkan ketika mereka mengabaikan masalah atau diabaikan begitu saja jika mereka tidak pernah menanggapi pesan atau permintaan bantuan.

Singkatnya, mereka tidak ada untukmu saat dibutuhkan.

4. Kepercayaan diri dan harga diri tidak ada lagi

Ketika seseorang terus menerus merendahkanmu dan memperlakukan dengan buruk, mungkin mulai menerima perilaku ini dan berhenti mengharapkan sesuatu yang lebih baik.

Ketika mulai memercayai kesalahan teman dan mulai meragukan kekuatan dan kemampuan sendiri, harga dirimu mungkin mulai berkurang.

5. Menyalahkan diri sendiri

Saat teman mengucilkan, mungkin kamu percaya sahabat Fimela pantas mendapatkannya. Mungkin memutuskan bahwa teman tidak pernah menawarkan dukungan karena dirimu terlalu sering meminta bantuan.

Untuk tahu lebih lanjut topik seputar ini, daftarkan dirimu di sini dan dapatkan info terupdate FIMELA FEST 2020. Jangan sampai terlewat ya.

Simak penuturan Aurelie Moeremans yang sempat menjadi korban kekerasan sang kekasih di program terbaru Fimela, Lady Boss.

#changemaker