Idap Kanker, Kisah Pilu Pria yang Lulus Kuliah Sebelum Tutup Usia

[Fimela] Lulus — Ilustrasi Kelulusan | pexels.com/@ekrulila

Fimela.com, Jakarta Menempuh pendidikan lanjutan merupakan impian banyak orang. Termasuk Camden Dillard (30), pria gigih dan pekerja keras yang sangat ingin mendapatkan gelar Diplomanya. Kuliah di University of North Carolina, ayah dari 3 anak ini tiba-tiba didiagnosis mengidap kanker pankreas nan ganas. Padahal, saat itu dia hanya perlu mengikuti satu kelas lagi untuk bisa lulus dan mendapatkan gelar Diplomanya.

In The Now melaporkan, Dillard kemudian menjalani perawatan dan terpaksa melewatkan kelas terakhirnya. Kondisi Dillard pun kian memburuk karena sel kanker di dalam tubuhnya menyebar dengan sangat cepat. Untungnya, pengawasnya di kampus, Erselle Young, meminta izin kepada superintendent untuk membantu Dillard mendapatkan gelar Diplomanya.

Sang superintendent yang mendengar kisah pilu Dillard ini kemudian buru-buru datang ke rumah sakit dan menemui Dillard yang terkapar di atas kasur dengan berbagai alat pada tubuhnya. Dia kemudian menyampaikan surat dari rektor kampus sekaligus memberikan Diploma serta tanda kelulusan langsung kepada Dillard.

Meninggal Usai Dapatkan Gelar Diploma

EARNED COLLEGE DEGREE HOURS BEFORE DEATH
He was diagnosed with cancer just one course away from earning his bachelor's. And with a little kindness, he got that degree.
Posted by In the NOW on Sunday, 4 October 2020

Seluruh keluarga, termasuk sang istri Christina yang hadir pada saat itu di rumah sakit sangat gembira. Sang istri menangis karena begitu bahagia, sang suami akhirnya mendapatkan apa yang sudah dia impikan, meski dalam keadaan sakit.

Sayang, kebahagiaan tersebut hanya bertahan untuk sesaat. Malamnya, setelah Dillard dinyatakan lulus, dia mengembuskan napas terakhir. Meskipun begitu, Christina lega karena Dillard pergi usai menerima tanda kelulusan dari kampus.

"Karena (Dillard) memiliki 3 orang suporter yang ingin melihat ayahnya berhasil lulus dan mendapatkan gelar Dimplomanya. Dillard juga sudah bekerja keras agar suatu hari nanti anak-anaknya dengan bangga bilang 'Aku ingin menjadi seperti Ayah,'" katanya.

#ChangeMaker