Fimela.com, Jakarta Kalau sudah cinta, perbedaan usia bukanlah halangan. Itu yang sering dikatakan oleh banyak orang. Bagaimana pun, jika sudah jodoh, perbedaan apa pun tidaklah jadi rintangan yang berarti.
Ada kisah yang unik dan manis dari pertemuan Hannah dan Matt. Seperti yang diceritakan di laman cosmopolitan.com, Hannah yang saat itu berusia 25 tahun menggunakan aplikasi kencan online dan tak mengubah pengaturan lookasi atau usianya. Lalu muncullah seorang pria bernama Matt (38 tahun) yang tinggal 50 mil jauhnya dari Hannah. Keduanya pun cocok di aplikasi kencan tersebut.
Advertisement
BACA JUGA
Komunikasi yang Berlangsung Menyenangkan
Matt mengirim pesan pada Hannah. Obrolan pun berawal biasa dan sekadar untuk basa-basi. Sampai kemudian Hannah memberikan nomor ponselnya dan Matt pun menghubunginya.
Setelah itu, Hannah dan Matt pun mengobrol panjang lebar. "Kami cuma mengobrol tanpa henti sejak itu, dan kami melakukan kencan pertama sepekan kemudian. Kami pergi mendakii dan membawa anggur dalam botol air dan mengadakan piknik kecil-kecilan setelah pendakian," cerita Hannah.
Advertisement
Matt Melamar Hannah
Hannah merupakan seorang ibu tunggal. Ia punya seorang putra, Jackson yang saat itu berusia dua tahun. Bersama Matt, Hannah bisa merasa nyaman. Hubungan mereka berawal tanpa rencana yang terlalu serius. Mereka hanya sering bertemu dan kencan rutin.
"Setelah berkencan lima bulan, dia melamarku tapi kami sudah membahas soal itu selama beberapa bulan. Dia sudah bertemu putraku, jadi kami harus mempertimbangkan: Apa kami punya masa depan? Apakah sepadan berkencan dan membangun hubungan dengan Jackson? Kami memutuskan tentu saja itu semua sepadan. Aku bersyukur. Aku tak tahu apa aku layak mendapatka ini tapi aku menikmatinya," papar Hannah.
Perbedaan usia 13 tahun mungkin terbilang cukup jauh. Namun, bila sudah sama-sama nyaman dan saling jatuh cinta, maka tak ada salahnya untuk melangkah ke pelaminan.
Apakah Sahabat Fimela ada yang punya pengalaman seperti Hannah?
#ChangeMaker