Fimela.com, Jakarta Kedai kopi di Indonesia pada Agustus 2019 mencapai lebih dari 2.950 gerai yang meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan 2016 yang hanya sekitar 1.000. Jumlah tersebut didapat dari hasil riset Toffin Indonesia sebagai pemimpin pasar mesin kopi di Indonesia dengan Majalah Mix MarComm yang dirilis pada Desember 2019.
Kini perusahaan penyedia solusi bisnis berupa produk dan jasa di sektor horeca (hotel, restoran, kafe) tersebut merilis Toffin E-Learning Center. Toffin E-Learning Center menyediakan program pengembangan dan pelatihan di industri kopi yang difasilitasi mentor berpengalaman lewat platform digital baik video maupun workshop.
Advertisement
BACA JUGA
Tiga program Toffin E-Learning yang menjadi highlight adalah Skill, Menu Creation, dan Business yang hadir dalam 100+ video gratis dari para master kopi internasional, juara kopi Indonesia, pakar kafe dan restoran sampai konsultan hingga praktisi di industri kreatif. Dengan cakupan materi yang komprehensif diharapkan menjawab kebutuhan semua orang yang terlibat dalam bisnis kopi baik pemain lama atau pemula.
"Tujuan kami membantu mereka yang kesulitan mengakses ilmu tentang kopi dan industri ini di mana pun berada. Saya juga pernah merasakannya dulu makanya sekarang ikut happy ada kelas online seperti ini, begitu juga para mentor yang ikut senang karena bisa sharing semua ilmunya untuk yang membutuhkan," ujar Head of Learning & Development Toffin Indonesia Willy Sidewalk saat peluncuran Toffin E-Learning Center secara virtual.
Advertisement
Melecut Semangat Para Pebisnis Kopi Saat Pandemi
Sebagai distributor merek-merek mesin kopi kelas dunia seperti Nuova Simonelli, Victoria Arduino, Hario, VBM, BWT, Compak, Zicaffe, Comprital, dan masih banyak lagi, Toffin Indonesia bermain dengan model bisnis korporat ke korporat. Namun lewat Toffin E-Learning Center, coffee business platform yang sudah eksis lebih dari satu dekade tersebut ingin meluaskan bisnisnya dari korporat ke retail (customer).
Peluncuran yang bertepatan dengan pandemi diharapkan berkontribusi untuk para pebisnis kopi yang ikut terdampak karena aktivitas pergerakan yang dibatasi. Toffin E-Learning Center pun menawarkan kesempatan untuk beradaptasi dengan kondisi sekarang ini.
"Bagi yang sedang mengencangkan ikat pinggang dan terpaksa harus meng-cut cost operasional bahkan sampai layoff namun tetap harus memaksimalkan bisnis bisa memanfaatkan platform ini. Karena kami membuat kelas dan modul yang relevan dengan situasi sekarang dan akan datang, seperti bagaimana aktivasi socmed dan migrasi saluran digital gaya baru untuk kedai kopi," timpal Head of Marketing Toffin Ario Fajar dalam kesempatan yang sama.
Bukan cuma yang sudah memulai bisnis kopi saja, Toffin E-Learning juga bisa menjadi sumber ilmu bagi kita yang berencana membuka kedai kopi tapi terpaksa harus ditunda karena pandemi. Apalagi bagi yang tidak punya basic ilmu kopi, Toffin E-Learning menjadi investasi edukasi berbasis digital yang lebih efisien saat di mana semua orang terkurung dalam rumah saja.
Hal itu juga disepakati oleh Coffee Influencer & 1st Place Swiss Championship 2017 Andre Eiermann yang juga menjadi salah seorang mentor di Toffin E-Learning. Menurutnya, saat bisnis dalam kondisi normal dan terbaik, terkadang suka lupa dengan yang namanya belajar dan berinovasi.Â
"Di masa pandemi, hal yang bisa kita lakukan adalah adaptasi bisnis dengan situasi saat ini, seperti coffee shop yang mengembangkan platform online. Selain itu kita juga harus tetap menciptakan ide baru dengan terus belajar yang kadang sering lupa dilakukan saat bisnis sedang sehat," ujar Andre.Â
Andre pun percaya dengan bekal dari belajar online lewat video atau webinar akan membuat bisnis lebih kuat dan sukses lagi. Bahkan menjadi pemimpin yang menentukan wajah baru dalam industri ini.
Keunggulan Belajar Online
Pandemi juga membawa hal positif yang mungkin dulunya dianggap tidak mungkin menjadi mungkin. Seperti perusahaan yang akhirnya beradaptasi dengan para pekerjanya yang bekerja dari rumah hingga sistem e-learning seperti yang dibuat Toffin.Â
Banyak keuntungan dan keunggulan yang didapat dari belajar jarak jauh atau secara online. Selain tetap aman, edukasi berbasis digital bisa disesuaikan dengan kemampuan masing-masing orang menangkap satu pelajaran.Â
"Belajar online pastinya memudahkan karena menyesuaikan dengan kecepatan masing-masing. Kalau dalam modul saya, ada KPI-nya, misalnya dalam 60 detik bisa bikin 4 espresso. Kalau belum bisa berarti harus belajar lagi," jelas Indonesia Barista Champion 2019 & 2020 Mikael Jasin.
Sependapat seperti Mikael, Andre pun menjelaskan keuntungan belajar online yaitu bisa memutar dan melihat lagi video sampai benar-benar mengerti. Kita juga bisa memilih video yang sesuai dengan preferensi untuk efisiensi.
"Dalam tiap video ada fitur comment yang bisa dimaksimalkan dengan saling berbagi pengalaman atau ingin bertanya dengan mentornya. Intinya lewat platform ini kami menjadi fasilisator untuk membantu kedai kopi mengembangkan bisnisnya," tambah Willy.
Selain video gratis yang bisa diakses di toffin.id/toffin-e-learning, ke depannya Toffin E-Learning Center menyediakan video berbayar untuk pelatihan tingkat advance. Ada juga video on demand yang mengakomodir rikues topik yang diminati serta membuka kolaborasi dengan profesional dan master expertise untuk memperkaya konten di Toffin E-Learning Center. Semangat belajar!
Advertisement
Simak Video Berikut Ini
#ChangeMakerÂ