Perempuan yang Raganya Terbiasa Letih, Biasanya Tak Suka Dikasihani

perempuan mandiri — Menjadi perempuan yang tegar./Copyright shutterstock.com/g/DeanDrobot

Fimela.com, Jakarta Setiap perempuan punya masalah dan perjuangan hidupnya masing-masing. Di antara kita ada yang harus merelakan banyak kepentingan pribadi demi orang-orang tercinta. Ada yang melepas mimpi sendiri demi bisa membahagiakan orang-orang terdekat. Termasuk ada yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja demi memperjuangkan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang.

Ada yang raganya sudah terbiasa lelah. Bekerja siang dan malam. Mengambil berbagai macam proyek pekerjaan. Berkejaran dengan berbagai macam tenggat pekerjaan. Mengurangi jam istirahat demi bisa menyelesaikan banyak hal. Bahkan jarang bisa mengambil hari libur.

Rasa Lelah Itu Memang Tidak Mengenakkan

Andai bisa memilih, mungkin kita akan memilih hidup yang lebih santai dan nyaman. Tak harus banting tulang atau mengorbankan jam istirahat demi bekerja. Namun, ada hal-hal yang berada di luar kendali dan kuasa kita. Saat hidup terasa terlalu berat, maka perjuangan hidup kita perlu lebih dikuatkan. Kita menerima rasa lelah atas semua yang kita lakukan demi menjaga nyala harapan akan kehidupan yang lebih baik.

Walau Hidup Berat, tapi Bukan Berarti Kita Merana Selamanya

perempuan sulung — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/atiger

Apabila satu-satunya pilihan yang tersedia saat ini adalah berjuang dan berusaha lebih keras, maka itu jadi jalan keluar terbaik untuk kita saat ini. Meski hidup berat, bukan berarti kita akan merana selamanya. Raga kita mungkin letih luar biasa, tapi kita tak ingin dikasihani. Kita tak butuh rasa kasihan untuk bisa bertahan. Sedikit apresiasi saja sudah cukup. Setidaknya menepuk-nepuk bahu sendiri untuk bisa menenangkan diri sudah bisa membuat kita bertahan melewati masa-masa sulit.

Selama yang Kita Lakukan Bermakna, Rasa Letih akan Selalu Terobati

Bagi kamu yang saat ini harus bekerja lebih keras dari biasanya, tetaplah berusaha dengan sebaik-baiknya. Sesekali tetaplah luangkan waktu untuk istirahat dan membahagiakan diri sendiri. Bagi kamu yang saat ini harus menanggung dan memikul berbagai macam beban, berjalanlah terus ke depan. Sesekali ambil jeda untuk bisa mengisi ulang energimu untuk terus melangkah dan berjalan.

Selama yang kita lakukan bermakna, setiap peluh dan keringat yang keluar pasti akan menghadirkan kebahagiaan tersendiri. Rasa letihmu pasti akan terobati. Perjuangan yang sedang kamu lakukan dan upayakan saat ini pasti akan berbuah manis.

Kita tak butuh dikasihani. Kita tak bisa terus berharap orang lain untuk mengerti atau memahami kondisi kita. Sedikit apresiasi dari diri sendiri sudah cukup. Kita masih bisa mengandalkan diri sendiri untuk melakukan yang terbaik dalam hidup ini. Bukannya kita sok kuat, tapi kadang kesulitan hidup memang harus dihadapi dan ditaklukkan sendiri. Bukannya sok egois, tapi kadang kita perlu menempa diri sendiri untuk bisa menjadi perempuan yang lebih kuat tanpa "mengemis" rasa belas kasihan dari orang lain.

#ChangeMaker