Fimela.com, Jakarta Tidak ada yang lebih menyesakkan dada daripada sebuah tragedi yang menghilangkan nyawa seorang anak. Zamira yang baru saja merayakan ulang tahunnya ke-7 tahun, mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit. Saat merayakan ulang tahunnya, leher Zamira terlilit balon. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Sayangnya, In the Now melaporkan, Zamira tidak dapat ditolong. Bocah tersebut meninggal dunia tepat setelah merayakan ulang tahunnya.
Advertisement
BACA JUGA
Para anggota keluarganya yang begitu sedih dengan kepergian Zamira. Namun, para anggota keluarga sepakat Zamira tidak akan pergi meninggalkan dunia ini tanpa memberikan kebaikan untuk sesama. Orangtua Zamira kemudian memutuskan untuk mendonasikan organ tubuhnya kepada anak-anak yang membutuhkan pertolongan.
Sebelum Zamira melakukan donor organ, pihak rumah sakit yang merawatnya, IU Hospital, memberikan penghormatan terakhir untuk Zamira dengan honor walk. Seluruh staf rumah sakit berbaris di sepanjang koridor untuk menghormati Zamira sebelum dia mendonorkan organnya.
Advertisement
Bercita-cita Menjadi Superhero
Menurut sang ibu, Tiffany McIntyre, mengatakan kepada In the Now kalau Zamira semasa hidupnya bercita-cita ingin menjadi pahlawan. Siapa sangka, gadis kecil ini benar-benar menjadi pahlawan bagi anak-anak yang sakit dan membutuhkan transplantasi organ untuk bertahan hidup.
"Zamira semasa hidupnya selalu ingin menolong orang, terutama anak-anak. Dia pasti akan gembira mengetahui dirinya telah membirikan sedikit waktu lebih lama bagi anak-anak yang sakit untuk bisa menghabiskan waktu bersama orangtua dan keluarganya," katanya kepada In the Now.
#ChangeMaker