Setelah Terdera Luka, Perempuan Bisa Lebih Kuat Berdiri di Atas Kakinya Sendiri

berdiri di atas kaki sendiri — Berdiri di atas kaki sendiri./Copyright shutterstock.com/g/Chakkrit

Fimela.com, Jakarta Patah hati menghadirkan luka yang perih. Dikhianati menciptakan duka yang begitu dalam dan kelam. Disakiti dan diabaikan membuat kita pernah seakan terjatuh ke jurang yang paling gelap. Terdera luka membuat kita kadang merasa sudah kehilangan harapan untuk hidup.

Segala sesuatunya bersifat sementara dalam hidup ini. Tak terkecuali dengan luka dan rasa sakit yang kita rasa. Kita boleh bersedih. Bahkan sangat boleh menangis dan menguraikan air mata. Setelah semua rasa pahit itu berlalu dan kita bisa berdamai dengan keadaan yang ada, pada akhirnya kita bisa lebih kuat berdiri di atas kaki kita sendiri.

Setiap Luka Menghadirkan Pelajaran Penting dalam Hidup

Bagi kita yang baru patah hati, kita akan lebih berhati-hati dalam menyerahkan hati kita pada seseorang. Bagi kita yang baru dilukai oleh orang yang paling kita cintai, kita akan belajar memahami bahwa setiap orang bisa berubah dengan cara yang tak pernah kita sangka. Bagi kita yang baru mengalami kesedihan mendalam, kita akan belajar bahwa ternyata diri kita bisa lebih kuat jalani dan hadapi semua itu. Setiap luka menghadirkan kekuatan baru. Tidak mudah menjalani prosesnya tapi dari situ ada hikmah dan pelajaran yang akan menguatkan diri kita berjalan ke depan.

May the people walking in darkness see the dawn of a glorious light. ― Lailah Gifty Akita, Think Great: Be Great!

perempuan sulung tulang punggung — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/anontae2522

Kita Mungkin akan Jadi Orang yang Berbeda setelah Terluka

Setelah terluka, mungkin kita akan menjadi orang yang berbeda. Kita takkan lagi sama. Sebuah luka bisa menghadirkan perubahan yang cukup besar dalam hidup. Hal ini pun sebenarnya tak selalu buruk. Justru dari sini kita akan memahami bahwa ternyata kita bisa menghadirkan perubahan yang lebih baik dalam hidup. Setiap bekas luka yang masih melekat selalu jadi pengingat bahwa setelah badai, selalu ada pelangi yang menyambut kita.

Langkah Kaki Bisa Lebih Kuat Menjejak Jalan Kehidupan

“Hope is the thing with feathers

That perches in the soul

And sings the tune without the words

And never stops at all.”

― Emily Dickinson

Harapan baru dan yang lebih baik akan selalu ada. Setelah hari-hari buruk dan kelam yang kita lalu, kita bisa lebih kuat menapakkan kaki kita di jalan kehidupan. Sebab setidaknya kita sudah tahu batu kerikil apa saja yang perlu kita hindari agar tidak terjatuh lagi.

Semoga hari-harimu akan lebih baik ke depannya. Semua lara dan luka bisa lebih cepat sembuh dari yang kamu duga. Selama menyongsong kehidupan yang lebih baik.

#ChangeMaker