Fimela.com, Jakarta Rajin menabung adalah langkah awal yang baik agar kamu bisa berada pada kondisi finansial yang aman dan terjamin. Namun sayangnya tidak semua orang pandai menabung, beberapa diantaranya bahkan selalu gagal dalam menabung dan tidak tahu apa penyebabnya.
Untuk kamu yang sulit membiasakan diri menabung, kamu perlu tahu bahwa menabung memiliki manfaat yang sangat besar terutama untuk kamu yang sekarang sudah harus bertanggungjawab pada hidupmu sendiri. Jika tidak menabung, maka kamu akan menjadi individu yang selalu merasa kekurangan serta kerepotan ketika ada hal-hal buruk terjadi dan melibatkan urusan keuangan.
Advertisement
BACA JUGA
Menabung bisa dipersepsikan sebagai bentuk investasi yang paling sederhana, apalagi jika kamu sudah berhasil berinvestasi dalam bentuk barang, pasti keuanganmu akan lebih stabil. Namun, sebelum jauh berbicara mengenai investasi, kamu harus memulainya dengan membiasakan diri untuk menabung.
Nah, untuk kamu yang selalu gagal dalam menabung dan tidak tahu alasannya secara konkrit, bisa mencari jawabannya melalui ulasan berikut ini. Dilansir dari Liputan6.com, Fimela.com akan mengulas 5 alasan mengapa kamu selalu gagal menabung. Simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Advertisement
Gaya Hidup yang Tidak Ideal
Alasan pertama mengapa kamu selalu gagal menabung ialah karena gaya hidupmu yang tidak ideal. Tidak ideal dalam artian disini maksudnya adalah kondisi dimana pengeluaranmu jauh lebih besar dibandingkan dengan pemasukan. Tentu saja hal ini jelas tidak ideal karena kamu tidak akan pernah bisa menabung jika pengeluaranmu membengkak.
Maka dri itu, agar kamu dapat membiasakan diri menabung, maka kamu perlu mengubah gaya hidup. Belajar untuk tidak boros atau mudah terpengaruh untuk membeli sesuatu yang sifatnya tidak mendesak atau bukan kebutuhan primer. Dengan menerapkan prinsip ini, kamu akan lebih mudah membulatkan tekad dalam menabung.
Selalu Menunda Niat dan Tindakan
Kedua, alasan mengapa kamu selalu gagal menabung ialah karena kamu terus menunda niat dan tindakan untuk segera menabung. Mungkin ini terlihat sepele dan bahkan kamu tidak menyadarinya, padahal faktor kebiasaan ini sangat berpengaruh.
Jika kamu terus menundanya, maka kamu tidak akan [ernah benar-benar bisa merealisasikannya. Untuk itu, cobalah buat komitmen pada diri sendiri untuk serius belajar menabung. Tidak harus menabung dalam jumlah besar setiap hari karena itu akan memberatkan. Mulai dari yang nominal yang kecil dulu tetapi rutin.
Advertisement
Paradigma Menabung itu Merepotkan
Berikutnya, alasan mengapa kamu selalu gagal menabung ialah karena paradigma atau cara berpikir yang tertanam padamu bahwa menabung itu merepotkan. Padahal tidak sama sekali. Kamu memiliki ketakutan yang berlebihan dan merasa terganggu jika harus menyisihkan penghasilanmu untuk menabung yang mana sebenarnya uang tersebut akan kembali padamu juga.
Jika kamu ingin benar-benar belajar menabung, maka hilangkan paradigma tersebut dan ganti dengan cara berpikir yang lebih terbuka bahwa menabung merupakan bentuk perencaan dan investasi masa depan agar kamu tidak mengalami kesulitan dalam hal finansial.
Punya Kebiasaan Terlalu Royal
Keempat, alasan mengapa kamu selalu gagal menabung ialah karena kamu memiliki kebiasaan buruk yaitu, terlalu royal atau dermawan. Memang menjadi pribadi yang dermawan itu adalah sifat yang baik, namun jika kamu tidak memperhitungkan atau merencanakannya secara realistis, maka nantinya kamu akan kerepotan sendiri.
Nah, supaya kebiasaan buruk tersebut tidak membawa kerugian, maka kamu perlu mengurangi atau membatasinya. Buatlah skala prioritas atau perencanaan keuangan yang matang sehingga kamu bisa mengalokasikan uang secara lebih bijak dan pastinya dapat menyisihkan untuk ditabung.
Advertisement
Tidak Memiliki Target Finansial
Terakhir, alasan mengapa kamu selalu gagal menabung ialah karena kamu tidak memiliki rencana ataupun target finansial yang matang. Itulah alasannya kamu jadi tidak termotivasi dan akhirnya sulit untuk membiasakan diri menabung. Maka dari itu, jika masalahnya adalah target finansial, maka kamu perlu untuk merancangnya mulai dari sekarang.
Bisa dimulai dengan mendata kebutuhanmu dalam jangka pendek hingga jangka Panjang lalu mengkalkuklasikannya. Sesudahnya kamu mulai buat target-target kecil agar menabung tidak menjadi hal yang memberatkan.