3 Hal yang dapat Dipetik saat Setelah Putus dari Mantan Pacar

single — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Art_Photo

Fimela.com, Jakarta Putusnya hubungan romantis apa pun selalu menyakitkan. Paling buruk, hubungan itu menghancurkan dan bahkan membuat emosi kita sering tidak terkontrol. Sahabat Fimela mungkin akan menghabiskan banyak waktu untuk menyendiri. Tetapi, dengan apa yang terjadi dengan hubunganmu, dirimu akan belajar menjadi orang yang lebih baik. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk dirimu yang baru saja putus dan menjadi orang yang lebih baik.

Tidak Akan Menyakiti Orang Lain

Hanya dirimu yang tahu bagaimana rasanya kepercayaanmu rusak, diterima begitu saja dan dimanfaatkan oleh seseorang yang dirimu dedikasikan sepenuh hati. Hanya seseorang yang telah mengalaminya yang tahu betapa menyakitkan hal itu. Pada saat itulah dirimu memutuskan tidak akan pernah melakukan apa yang telah dilakukan kepada kepada siapa pun kepadamu. Dirimu tidak akan pernah menyakiti orang lain seperti apa yang dirimu rasakan.

Akan Lebih Berhati-hati

self-love — ilustrasi perempuan bahagia/copyright by Shutterstock

Akhirnya dirimu akan menyadari orang tidak selalu seperti yang terlihat. Dirimu tahu bahwa segala sesuatu yang dimulai dengan baik tidak selalu berakhir dengan baik. Dirimu bukan lagi orang yang naif dan mudah tertipu yang mempercayai semua hal yang orang lain ingin percayai. Dirimu akan mulai melihat melampaui fasad dan kepura-puraan, dirimu tidak akan pernah lagi buta cinta.

Tidak Bergantung pada Orang Lain

Putus cinta juga mengajarkanmu untuk tidak pernah bergantung pada orang lain demi kebahagiaan sendiri. Dirimu menyadari bahwa cinta tidak dapat menghentikan stabilitas emosional dan harga diri dalam hidup. Cinta bukan tentang membutuhkan orang lain dalam hidupmu, tetapi hanya ingin bersama dengan dia. Tidak pernah dalam hidupmu mencari dukungan seseorang untuk melengkapimu setelah putus.

Percayalah dirimu akan menemukan kebahagiaan dari rasa sakit yang saat ini mungkin kamu rasakan. Hanya saja dirimu perlu proses untuk penyembuhan. Lamanya proses penyembuhan tentu setiap orang memiliki jarak waktu yang berbeda-beda.