Fimela.com, Jakarta Dalam suatu hubungan memang berawal dari nuasa yang sangat nyaman dan bahagia. Namun makin kita kenal seseorang, makin kita tahu bagaimana sifatnya.
BACA JUGA
Advertisement
Bahkan, tanpa disadari hubungan tersebut masuk ke dalam toxic relationship akan menyebabkan kerusakan hubungan bagi pasangan, keluarga, teman, dan tempat kerja.
Padahal bila kita sudah menyadari hubungan sudah masuk ranah toxic relantionship, maka dapat melindungi diri kita atau meninggalkan seseorang yang menyakiti kita. Untuk itu, berikut ini beberapa tanda toxic relantonship agar sahabat Fimela dapat memahaminya, melansir heysigmund.com.
1. Rasa tidak enak sepanjang waktu
Saat tidur kalian merasa hampa, bahkan perasaan lebih buruk ketika terbangun. Merasa mengapa hubungan tidak bahagia seperti orang lain.
Mulai merasa ketakutan, tidak percaya dengan pasangan bahkan diri sendiri.
2. Menghindari pembicaraan
Kalian mulai menghindari apa yang ingin dibicarakan karea merasa percuma. Kita semua memiliki kebutuhan penting dalam hubungan, jika ini tidak dibicarakan membuat hubungan justru tak berjalan lancar.
Jika berbicara soal kebutuhan, namun berujung pada pertengkaran maka ini sudah masuh toxic relantionship.
Advertisement
3. Tidak ada usaha
Kadang-kadang dalam hubungan melakukan sesuatu secara terpisah merupakan hal yang wajar, tetapi jika terlalu sering mungkin ada yang salah dalam hubunganmu.
Ketika tidak ada usaha untuk menghabiskan waktu bersama, hubungan tersebut sudah tidak sehat lagi.
4. Semua pekerjaan dan cinta hanya dilakukan sendiri
ketidakpedulian menjadi hal yang membuat hubungan tidak berjalan baik. Jika merasa sepi dan melelahkan berari sudah termasuk toxic relantionship.
5. Takut bilang tidak
Tidak adalah menjadi kata yag sangat menakutkan bila menolak keinginan pasangan. Berarti hubungan tersebut sudah tidak bisa dipertahankan.
Hubungan yang sehat membutuhkan kompromi tetapi mereka juga menghormati kebutuhan dan keinginan kedua orang tersebut. Mengomunikasikan apa yang diinginkan, sama pentingnya dengan mengomunikasikan apa yang tidak kamu inginkan.
6. Selalu menyalahkan
Terkadangan pasangan yang paling penuh kasih dan berkomitmen akan melakukan hal-hal yang menyakitkan dan bodoh. Ketika hal-hal itu dibesarkan berulang-ulang, perlahan-lahan akan menjadi toxic relantionship. Pasanganmu akan membahas kesalahan mu berulang, tentu membuatmu tidak nyaman.
7. Pelecehan fisik atau verbal
Ketika sudah menyakitimu dengan memukul atau berbicara kasar, baiknya segara tinggalkan karena hubungan tidak akan menyenangkan. Dan dirimu akan sangat tidak dihargai.
8. Terlalu mengontrol
Tidak punya kebebasan dalam berhubungan dengan orang lain, tidak diperolehkan untuk melakukan kegiatan yang kamu sukai. Hingga semuanya harus dipantau pasangan, ini tentu membuatmu sangat tidak nyaman.
9. Tidak ada yang terselesaikan
Setiap hubungan pasti ada masalahnya. Dalam hubungan toxic relationship, masalah tersebut tidak pernah terselesaikan karena konflik apapun berakhir dengan pertengkaran.
10. Privasi
Setiap orang berhak atas privasi tertentu dan hubungan yang sehat dapat percaya bahwa hal ini tidak akan disalahgunakan. Jika pasanganmu terus-menerus memeriksa bon belanjaan, tagihan telepon, pesan teks, ini menunjukkan toxic. Itu merendahkan. Kamu sudah dewasa dan tidak membutuhkan pengawasan terus-menerus.
11. Selalu berbohong
Berbohong dan curang akan menghancurkan kepercayaan seolah-olah tidak pernah ada sejak awal. Begitu kepercayaan hilang begitu jauh, sulit untuk mendapatkannya kembali. Mungkin akan muncul kembali dalam beberapa saat atau hari, tetapi kemungkinan akan selalu terasa rapuh hanya menunggu langkah yang salah. Hubungan tanpa kepercayaan akan menimbulkan rasa tidak aman, cemburu, dan curiga.
Untuk tahu lebih lanjut topik seputar toxic relantionship, daftarkan dirimu di sini dan dapatkan info terupdate FIMELA FEST 2020. Jangan sampai terlewat ya.
#changemaker