BERANI BERUBAH: Pilihan Kids Gym Unik untuk Anak Bermain dalam Rumah di Masa Pandemi

Set playground dari Kale — Set kids gym dari Kalea. Sumber foto: Document/Wanda.

Fimela.com, Jakarta Pandemi membuat semua orang harus menghabiskan lebih banyak waktu mereka di rumah, bersama keluarga. Tantangan tersendiri bagi para orangtua yang juga harus bekerja dan merawat buah hati secara bersamaan.

Membuat anak nyaman dan betah berada di rumah dalam jangka waktu yang lama bukan sesuatu yang mudah. Sayangnya, membawa anak bermain di luar rumah juga masih sangat berisiko saat ini.

Hal inilah yang kemudian menginspirasi Wanda F. Theodora dan partnernya memperkenalkan Kalea. Kalea adalah produk kids gym, berbentuk set playground dari kayu untuk dimainkan di dalam ruangan.

Inspirasinya datang dari partner Wanda yang memang telah berkeinginan untuk membuat set gym yang aman untuk anak-anaknya. Wanda sendiri mengakui bahwa dirinya memang menyukai berbagai mainan dari kayu sejak dulu.

"Aku memang suka wooden toys dari dulu. Tapi kalau beli yang import kan mahal, ini idenya kenapa kita nggak bikin aja," cerita Wanda kepada tim FIMELA tentang kesukaannya pada mainan anak dari kayu.

Produk Kalea dibuat langsung di pabrik khusus di Jawa Tengah. Pemilihan kayunya pun tidak sembarangan, Wanda dan partner memilih kayu pinus yang berasal dari Perhutani.

Kalea adalah sesuatu yang baru bagi Wanda, karena walaupun sebelumnya telah memiliki bisnis online sendiri, namun di Kalea, Wanda bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen. Membagi tugas dengan sang partner yang bertanggung jawab terhadap produksi. Bisnis ini menjadi tantangan, sekaligus prospek baik di tengah pandemi virus corona yang mengharuskan anak-anak untuk tidak keluar rumah.

TERKAIT: 3 Rekomendasi Menu untuk Bulking Sebelum Gym

Berjualan online adalah tantangan baru bagi Wanda

Wanda F. Theodora, Co-Founder Kalea. Sumber foto: Document/Wanda.

"Ini tantangan baru buat aku. Sebelumnya memang sudah ada bisnis online, tapi nggak pernah pegang marketing. Jadi, di Kalea aku belajar tentang digital marketing dari awal, bener-bener dari nol."

Kalea pertama kali diperkenalkan pada bulan Maret sejak PSBB, di mana Wanda dan partnernya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah, melalui akun Instagram @kalea.indonesia. Dari ajakan sang partner yang membuatnya sangat tertarik, hingga Kalea benar-benar dipasarkan mulai bulan Agustus lalu.

"Aku dan partnerku sama-sama punya full time job, tapi sekarang kan lagi ngabisin lebih banyak waktu di rumah. Idenya itu dari dia, pengen buat playground yang aman buat anak-anak, bisa ditempatin di dalam rumah aja."

Wanda mendapatkan tanggapan pasar yang sangat baik

Set playground dari Kalea. Sumber foto: Document/Wanda.

Saat ini Kalea baru memiliki 1 set playground gym yang dijual dengan harga Rp4.750.000 dan berhasil menjual sekitar 40 set di batch pertama penjualan. Awalnya, Wanda memiliki tim tersendiri yang memang bertugas memasangkan set playground di rumah customer, namun dengan adanya pandemi, Wanda memilih menyediakan video tutorial yang bisa digunakan sebagai panduan pemasangan yang tepat.

"Paling banyak yang nanya tentang pemasangan aja sih kalau sekarang. Kita lebih takut kirim orang buat pasang, nggak semua orang mau kan rumahnya dimasukin orang asing, lagi kondisi kayak gini, jadi sekarang aku kasih video tutorial aja."

Mempekernalkan Kalea bukannya tanpa tantangan sama sekali bagi Wanda. Dengan adanya 3 anak yang harus dirawat dan bisnis online yang menurutnya lebih kompetitif, Wanda memberikan triknya untuk berani memulai sesuatu yang benar-benar baru.

"Never stop learning. Belajar dari kesalahan, jangan putus asa, kesalahan dijadikan pembelajaran. Jangan malu untuk bertanya sama teman yang lebih tahu dan bertanya sama mentor."

Mendapatkan respon pasar yang sangat baik, Kalea sedang dalam tahap uji coba untuk memperkenalkan set barunya. Set playground Kalea cocok untuk anak berusia 2 tahun ke atas, yang sudah bisa melompat dengan mantap. Penasaran?

Bagi beauty blogger Wenny Vanilla, fearless itu berani berubah untuk menjadi pribadi yang jauh lebih baik.

#ChangeMaker