Fimela.com, Jakarta Belum dapat dipastikan kapan pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 akan dibuka. Hingga hari ini, pemerintah juga belum membuka pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 berdasarkan pantauan Fimela.com pada laman www.prakerja.go.id.
Louis Tuhatu selaku Head of Communication Manajemen Pelaksanaan Kartu Prakerja menuturkan belum dibukanya pendaftaran kartu prakerja gelombang 10 karena penyelenggara masih fokus untuk menyelesaikan proses seleksi gelombang 9.
Advertisement
BACA JUGA
Kartu Prakerja gelombang 10 ini kemungkinan akan menjadi gelombang terakhir untuk pendaftaran di 2020. Jika masih ada sisa kuota dari gelombang sebelumnya, Kartu Prakerja Gelombang 10 akan memiliki kuota sebesar 200ribu orang. Jumlah kuota ini diperkirakan masih terus bertambah jika terdapat pendaftar yang ditolak atau dibatalkan kepesertaannya pada gelombang sebelumnya.
Ada 180 ribu peserta yang dicabut kepesertaannya oleh PMO. Hal ini dikarenakan peserta tidak memilih pelatihan pertama setelah melebihi 30 hari dari waktu lolos seleksi.
Â
Advertisement
Siapkan dua hal
Meski pendaftaran kartu prakerja gelombang 10 belum dibuka, ada baiknya jika kamu menyiapkan beberapa hal yang memungkinkan kamu untuk lolos di pendaftaran kartu prakerja ini. Saat pendaftaran, pastikan email dan nomor ponsel yang dicantumkan masih aktif. Jangan lupa juga untuk menyiapkan dokumen untuk pendaftaran kartu prakerja, seperti NIK dan KK yang sesuai.
Jika lolos pendaftaran, kamu berhak mengikuti berbagai macam pelatihan yang disediakan oleh pemerintah. Pelatihan yang kamu ambil bisa disesuaikan dengan minat dan bakatmu.
Setelah mengikuti pelatihan, kamu akan mendapat sertifikat digital yang diikuti dengan insenstif Rp600ribu setiap bulan selama 4 bulan. Kamu juga akan mendapat insentif survei keberkerjaan sebesar Rp50ribu persurvei. Total ada 3 survei yang perlu kamu isi.
Simak video berikut ini
#changemaker