Aksi Heroik, Seorang Remaja Selamatkan Ibu dan 3 Anak Terjebak dalam Mobil yang Terbakar

kebakaran mobil — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Rob Stokes

Fimela.com, Jakarta Sebagai makhluk sosial sudah seharusnya kita hidup berdampingan dan saling membutuhkan satu sama lain. Dalam hal ini tolong menolong juga menjadi bagian dari kehidupan sosial. Tolong menolong dapat kita lakukan untuk membantu setiap orang yang membutuhkan.

Tolong menolong memberikan kita peduli dan berempati terhadap seseorang. Ini perlu kita tanamkan kepada anak sejak dini dan sangat baik bagi mereka ketika tumbuh dewasa kelak. Seperti berita baru-baru ini seorang anak remaja mencoba menyelamatkan ibu dan tiga anaknya yang berada di dalam mobil yang terbakar.

Melansir dari people.com (17/9), seorang anak berusia 18 tahun dari Connecticut dipuji atas tindakan heroiknya untuk menyelamatkan sebuah keluarga yang beranggotakan empat orang setelah dia melihat mobil mereka terbakar. Justin Gavin melihat sebuah mobil terbakar saat dia berjalan pada Rabu sore. Ia menghentikan mobil itu dengan berteriak.

Gavin Berhasil Selamatkan Nyawa Satu Keluarga

remaja selamatkan keluarga dari kebakaran — Ilustrasi/copyrightshutterstock/michaeljung

Pada saat itu, petugas damkar telah menerima beberapa telepon tentang sebuah mobil yang terbakar dengan seorang perempuan yang terjebak di dalamnya. Tapi tanpa adanya petugas keamanan di tempat kejadian, Gavin mengambil alih dirinya untuk lari ke kendaraan dan membantu perempuan tersebut keluar dari mobil yang terbakar.

Setelah menyelamatkan perempuan itu, Gavin juga melihat ada tiga anak di dalam mobil yang terbakar. Saat api mulai membesar, Gavin menarik ketiga anak itu dari mobil termasuk bayi berusia 1 tahun. Kemudian pada hari itu, Kepala Polisi Fernando Spagnolo memberikan Gavin sebuah challenge Coin untuk menghormati kepahlawanannya. Koin tersebut biasanya hanya diberikan kepada petugas yang menunjukkan keberaniannya.

Dari kejadian itu, Gavin mendapatkan pelajaran hebat untuk saling membantu dan menolong setiap orang. Ia menyadari bahwa kita hidup dalam waktu yang singkat perlu untuk melakukan kebaikan.