5 Tips Pernikahan yang Jauh dari Perselingkuhan Apalagi Perceraian

pasangan cinta — ilustrasi cincin pernikahan/Photo by Emma Bauso from Pexels

Fimela.com, Jakarta Menjalin pernikahan membutuhkan energi lebih daripada hubungan berkencan biasa. Pernikahan tidak hanya bicara soal cinta tapi juga emosi hingga ekonomi untuk mencapai sebuah kebahagiaan.

Mempertahankan kebahagiaan dalam sebuah pernikahan juga bukan pencapaian yang sederhana. Di tengah perjalanan akan selalu ada potensi perselingkuhan yang mungkin bisa berujung perceraian jika tidak diatasi dengan tepat.

Melansir dari Purewow, beberapa ahli menyarankan lima tips yang bisa dijalani pernikahan agar jauh dari perselingkuhan apalagi perceraian. Simak informasinya berikut ini.

1. Praktikan rasio 5:1

Bertengkar itu normal. Yang tidak normal terkadang adalah cara bertengkar yang membawa hubungan cukup kuat bertahan atau hancur. Menurut studi dari Gottman Institute, faktor yang paling menentukan apakah pasangan akan tetap bersama adalah rasio interaksi positif dan negatif. Rasio yang cukup ideal adalah 5:1. Usahakan lakukan lebih banyak pujian, lelucon, atau interaksi yang membangkitkan suasana pasangan.

2. Pelajari bahasa cinta

Setiap pasangan memiliki bahasa yang hanya dimengerti oleh mereka. Dalam buku bertajuk The 5 Love Language berpendapat bahwa setiap orang mengkomunikasikan cinta dengan satu dari lima cara. Yakni kata-kata penegasan, tindakan melayani, menerima hadiah, waktu berkualitas, dan sentuhan fisik. Memahami bagaimana setiap pasangan mengkomunikasikan cinta dan menerima cinta akan membuka pintu keintiman dan kedekatan.

3. Bicarakan dan jadwalkan seks

Tabungan Pernikahan — Ilustrasi menabung dengan pasangan/copyright shutterstock By Tom Wang

Bagaimanapun seks menjadi bagian dari kehidupan pernikahan. Kurangi bertele-tele dan lakukan lebih banyak tindakan. Namun untuk kehidupan seks jangka panjang bisa dibicarakan secara eksplisit. Katakan apa yang kamu dan pasangan inginkan. Bahkan ketika terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan, kamu bisa menjadwalkan tanggal seks dengan pasangan. Ini menjadi salah satu cara untuk menghabiskan waktu bersama di tengah kesibukan.

4. Habiskan waktu berkualitas

Pernikahan menjadi hubungan jangka panjang untuk menghabiskan waktu bersama. Namun, hal yang justru membuat pasangan suami istri tetap bahagia adalah ketika mereka bisa menikmati waktu berkualitas secara terpisah. Waktu berpisah memberi setiap individu dalam hubungan memiliki perasaan diri yang lebih baik. Membuat kamu mampu melihat hubungan dan identitas diri dengan cara yang lebih komprehensif. Yang jauh terkadang membuat hati semakin dekat.

5. Minta maaf dengan cara yang benar

Tidak sulit sebenarnya untuk mengutarakan kata maaf. Yang sulit adalah meminta maaf dengan cara yang tepat. Meminta maaf dengan cara yang salah tidak akan memperbaiki hubungan. Minta maaf, katakan bahwa kamu menyesal, dan jelaskan apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaikinya.