Fimela.com, Jakarta "Teman-teman dekatku terkejut saat aku memberi tahu mereka bahwa suamiku, Lawrence (bukan nama sebenarnya) dan aku sudah tidak berhubungan intim selama sekitar tiga tahun. Tampak luar, Lawrence dan aku seperti pasangan sempurna tapi di balik pintu tertutup, kami seperti orang asing," papar Angie (bukan nama sebenarnya) seperti yang ia ceritakan di laman herworld.com. Bagi Angie, Lawrence bukanlah suami yang buruk. Bahkan Lawrence adalah seorang ayah yang baik untuk dua putranya yang berusia sembilan dan enam tahun. Lawrence sosok pekerja keras yang selalu memastikan kebutuhan keluarganya tercukupi.
Pada tahun-tahun awal membangun rumah tangga, pernikahan Angie dan Lawrence berjalan dengan baik. Bahkan Lawrence mengatakan ia jatuh cinta pada pandangan pertama pada Angie, dan tak butuh waktu lama untuk merasa yakin dan mantap mengikat janji suci bersama.
Tahun pertama pernikahan, Angie hamil anak pertama dan anak kedua lahir tiga tahun kemudian. Pernikahan pun berjalan dengan harmonis dan romantis. Tahun-tahun yang dihabiskan merawat dan membesarkan anak memang sangat sibuk. Namun, selama beberapa tahun tersebut Angie dan Lawrence masih berhubungan intim dua kali seminggu.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Hilangnya Keintiman
Angie menyadari dirinya dan Lawrence tak seintim sebelumnya. Tapi pada awalnya dia mengabaikan itu dan menganggap penyebabnya mungkin karena Lawrence sudah kecapekan bekerja. Hanya saja ketika anak-anaknya menginap di rumah temannya dan mereka hanya berdua saja di rumah, mereka tetap tak berhubungan intim.
"Aku berbaring di ranjang menunggu Lawrence untuk memulai, tapi dia hanya akan memelukku atau memunggungiku dan langsung tidur. Aku sedih dan awalnya bingung. Apa dia sudah tak tertarik lagi padaku? Tapi aku tahu ini adalah sesuatu yang dialami oleh semua pasangan suami istri," papar Angie.
Sampai ketika dua bulan berlalu tanpa hubungan seks, Angie merasa ada sesuatu yang salah.
Angie tak langsung menyalahkan Lawrence. Bahkan seperti yang disarankan temannya, ia mencoba untuk mengambil inisiatif. Dia mencoba membeli lingerie dan memakainya untuk Lawrence. Namun, Lawrence malah menertawainya. Angie disebut konyol dan disuruh melepasnya. Hal ini membuat Angie kesal sekaligus malu.
Berbagai usaha dicoba Angie untuk bisa berhubungan intim dengan suaminya itu tapi ia tetap diabaikan. Suaminya hanya akan menepis tangannya, tersenyum, dan mengatkan dirinya sedang capek.
Menanyakan Alasannya
"Setelah berusaha tanpa hasil selama beberapa bulan, akhirnya aku bertanya pada Lawrence kenapa dia tak mau berhubungan seks denganku lagi. Responsnya? 'Hanya karena kita sudah menikah, bukan berarti kita harus berhubungan seks'. Aku terpukul. Dia adalah pria yang selalu memujaku saat pertama kali bertemu. Saat aku menyarankan konseling pasangan, dia tertawa dan mengatakan bahwa kami tak punya masalah. Saat aku bilang bahwa seks itu penting untuk sebuah pernikahan, dia mengibaskan tangannya dan mengatakan aku terlalu banyak nonton film Hollywood," ungkap Angie.
Angie makin merasa sedih dengan suaminya. Percakapan mereka pun hanya berkisar soal anak-anak, keluarga masing-masing, pembantu, dan rumah.
Angie mengatakan bahwa suaminya masih menganggapnya menarik tapi tetap saja tak mau berhubungan intim. Bahkan Lawrence selalu menghindari topik tersebut. "Sulit mengatakan pernikahan apa yang sedang Lawrence dan aku jalani ini. Rasanya kami hanya terhubung satu sama lain sebagai orangtua. Tanpa seks, dia seakan hanya seorang saudara atau teman untukku saat ini," curhat Angie. Angie sepertinya merasa tidak nyaman dengan sikap dan perubahan yang terjadi dalam pernikahannya.
Meski dia berharap pernikahannya akan kembali intim, dia pun mencoba untuk menerima kenyataan jika pernikahannya akan menjadi pernikahan tanpa seks (sexless marriage). "Aku hanya bisa berharap dan berdoa bahwa keadaan akan membaik untuk kami. Aku berdoa suatu hari nanti, Lawrence akan merengkuhku di ranjang, memelukku, dan bercinta dengan penuh gairah seperti dulu. Aku berdoa semoga kami akan kembali bisa berhubungan seks sekali atau dua kali seminggu. Sampai hal itu terjadi, kurasa aku tetap harus hidup dalam pernikahan tanpa seks," tutupnya.
#ChangeMaker