Fimela.com, Jakarta Serena dan Damien (bukan nama sebenarnya) pertama kali bertemu di sebuah pesta ulang tahun dan tak butuh waktu lama mereka menjadi pasangan yang sempurna dan melangsungkan pernikahan. Meyakini bahwa pernikahan yang baik dibangun atas dasar kepercayaan, Serena selalu menghargai privasi Damien. Sehingga Damien tak selalu harus repot-repot mengabari Serena atas kesibukannya.
"Damien sangat manis kepadaku," papar Serena seperti yang diceritakan melalui laman herworld.com. "Dia mengirimiku boneka dan kartu, menemaniku hingga depan pintu setiap kali mengantarku pulang. Dia juga akrab dengan keluargaku." Selama mengenal Damien, Serena merasa senang dan tidak sulit untuk langsung jatuh cinta kepadanya. Bahkan cara melamar Damien pun sangat romantis di puncak sebuah gunung saat liburan ke Hong Kong.
Advertisement
BACA JUGA
Kebahagiaan yang Tak Selamanya
Keluarga dan teman-teman mereka merasa mereka akan bersama selamanya. Bahkan Damien mendukung keputusan Serena untuk bekerja di sebuah perusahaan multinasional setelah menikah. Sementara, Damien seorang manajer penjualan sering bepergian ke berbagai daerah untuk bekerja. Damien pun sering bepergian untuk urusan kerja denagn seorang kolega bermana Jeremy (bukan nama sebenarnya).
Damien dan Jeremy sangat akrab. Mereka tak teprisahkan, sering bertemu bersama, minum bir, dan menonton pertandingan sepak bola bersama.
Setelah menjalani 1,5 tahun pernikahan, muncul sebuah kecurigaan yang dirasakan oleh Serena. Sebelum dan sesudah melakukan perjalanan bisnis, Damien menginap di rumah Jeremy. Alasannya karena ingin hemat uang taksi dan rumah Jeremy jaraknya hanya dua halte MRT dari bandara. Bahkan Damien menolak tawaran Serena yang ingin menjemputnya di bandara. "Kukira dia berusaha untuk menghemat uang. Dasar naif sekali aku! Aku tak punya alasan untuk mencurigai apa pun karena Jeremy adalah pria yang sangat baik," ungkap Serena.
Pertengkaran demi pertengkaran terjadi. Serena merasa Damien terlalu banyak menghabiskan waktu dengan Jeremy. Hal-hal yang berkaitan dengan Jeremy kerap menjadi pemicu pertengkaran Serena dan Damien.
Advertisement
Kebohongan yang Terungkap
Suatu hari Damien memberi kejutan tiket liburan ke Bali untuk Serena. Serena jelas bahagia dan merasa pernikahannya akan membaik. Namun, akhir pekan sebelum ke Bali, Damien bilang ada perjalanan bisnis ke Bangkok.
Keesokan harinya, saat sedang makan siang dengan teman-temannya, Serena mendapat pesan teks dari seorang teman. "Hei, aku melihat Damien dan Jeremy kemarin di mal tapi aku sedang terburu-buru dan tak menyapa mereka. Bilang Damien dia masih berutang makan siang padaku! Mari kita semua bertemu lagi," begitu isi pesan teksnya. Serena jelas bingung. Bukankah Damien bilang ke Bangkok? Kenapa malah pergi ke mal?
Serena langsung bertanya ke Damien tapi Damien bilang dia menikmati Bangkok dan akan membawakan oleh-oleh. Bingung dengan perasaan yang tidak enak, Serena menyalakan laptop Damien. Meski merasa tidak nyaman karena melanggar privasi tapi dia sendiri sedang bingung. Sampai kemudian dia menemukan dokumen berjudul Important Documents.
Saat dokumen itu diklik, terungkaplah hal yang mengejutkan.
Di dalam dokumen itu, ada surel-surel antara Jeremy dan Damien yang berisi dengan hubungan mereka. Mereka sudah berkencan selama enam bulan. Kenyataan ini membuat Serena syok.
"Entah apa yang harus kurasakan. Sejumlah surel cukup detail dan vulgar. Aku takut dengan kondisi kesehatan dan langsung menjalani tes HIV. Damien selalu berhubungan seks denganku sementara dia menjalin hubungan intim dengan Jeremy. Aku akhirnya tahu sebabnya dia tak bisa memuaskan aku saat bercinta. Kukira aku tak bisa memuaskannya tapi ternyata dia memikirkan hal lain. Selama ini aku terus menyalahkan diriku sendiri," papar Serena.
Perpisahan
Kondisi pun terus memburuk. Pada akhirnya Damien mengakui kalau dia menjalani hubungan khusus dengan Jeremy. Perceraian pun terjadi. Pernikahan Serena dan Damien berakhir sudah. Yang paling menyakitkan bagi Serena adalah menghadapi kebohongan Damien. Sungguhlah tak mudah menghadapi kebohongan yang dilakukan oleh orang yang paling dekat dalam kehidupan kita.
Selama dua tahun setelah bercerai, Serena tak membagikan cerita ini ke banyak orang. Keluarganya dan beberapa temannya tahu kejadian yang sebenarnya dan selalu menguatkannya.
Serena sudah memiliki kekasih lagi tapi masih tidak mudah baginya untuk membangun kepercayaan baru. Tapi dia masih berusaha memperbaiki hidupnya jadi lebih baik. "Bekerja membuatku tetap sibuk dan seiring waktu berjalan aku sudah tidak terlalu memikirkan perselingkuhan itu," paparnya. Semoga Serena bisa memiliki kehidupan yang lebih baik dan bahagia, ya.
#ChangeMaker