Fimela.com, Jakarta Kursus online belakangan menjadi aktivitas paling digemari di masa pandemi, salah satunya masak. Saat banyak orang punya waktu lebih banyak di rumah saja, memasak jadi opsi favorit dan menjadi peluang usaha jika ingin diseriusi.
Seperti kursus masak online pemilik Dapur Lindawaty Cakery, Lindawaty yang terbukti semakin diminati di masa pandemi. Kursus masak online ini sebenarnya sudah dimulai sejak Januari 2019 untuk memenuhi permintaan banyak orang yang ingin belajar masak dengannya.
Advertisement
BACA JUGA
Hingga kini lebih dari 20 member tergabung di akun facebook grup kursusnya. Dan di masa pandemi, peminat kursus masaknya meningkat hingga empat kali lipat.
“Tujuannya memang membentuk wirausaha, apalagi di masa pandemi seperti ini, ketertarikan akan kursus online sangat meningkat, hingga empat kali lipat. Mereka ingin tahu teknik, tips, dan triknya lebih dalam, makanya banyak yang ikut kursus,” ujar Lindawaty yang juga dikenal sebagai selebgram ini.
Advertisement
Berawal dari Berbagi Resep Makanan di Media Sosial
Kepopuleran Lindawaty berawal dari keisenagnnya membagikan resep makanan di akun Instagram @dapur_lindawaty pada tahun 2016. Namun selang beberapa bulan, followernya melonjak cepat mencapai 50 ribu orang.
Ia pun akhirnya membuat buku resep yang laris manis di pasaran. Hingga kini, sudah empat buku yang dirilis dengan sambutan baik dari netizen.
"Awalnya aku enggak bisa masak sama sekali. Sebelumnya aku coba franchise salon muslimah, lalu ada butik juga. Baru setelah itu main Instagram, sharing resep, dan akhirnya diseriusin," sambungnya.
Membuka Dapur Lindawaty Cakery
Atas desakan para murid kursus online-nya, Lindawaty ditantang agar makanan yang menjadi materi kursus bisa dicicipi langsung. Sejak itu, Lindawaty membuka Dapur Lindawaty Cakery yang terletak di Jalan Margonda Raya no 494E, sebagai toko kuenya.
Aneka kue, roti, pudding hingga kopi disajikan dengan bahan premium dan segar dijajakannya. Meski hanya menyediakan beberapa bangku, toko yang instagrammable ini tak pernah sepi pengunjung.
“Sekitar 80% pembeli memang membeli lewat online, biasanya dengan ojek online atau juga bisa order di nomor WA kami. Sisanya datang ke toko, memilih makanan yang akan dibeli, kemudian pulang,” jelasnya.
Di masa pandemi ini, toko kuenya pun bisa diandalkan untuk menyiapkan sarapan dengan pengantaran makanan sejak jam 7 pagi. "Layanan ini untuk menjawab kebutuhan orang tua atau keluarga yang ingin ada makanan untuk menemani anak-anaknya yang sekolah online mulai pagi hari," ujar Lindawaty.
Advertisement
Tips Bagi Pemula
Bagi kamu yang baru ingin memulai usaha kuliner di masa pandemi, Lindawaty berbagi tipsnya untuk pemula. Perempuan berkacamata yang memulai usahanya dari garasi rumah itu memberi satu tips yang menjadi fondasi.
"Konsisten aja sih. Apapun yang dilakukan harus selalu konsisten. Juga bisa melihat peluang. Apa yang lagi hits dibuat saja, kadang kan bisnis makanan itu musiman," ujarnya.
Khusus bagi para penggemar pastry, terus berlatih terus merupakan salah satu cara mendapatkan hasil yang bagus. Karena banyak sekali kasus, seseorang yang sudah memasak sesuai resep, namun tak mendapatkan hasil yang baik.
"Yang penting adalah sering mencoba. Jam terbang itu juga menentukan kualitas kita," tandasnya.
Simak Video Berikut
#ChangeMaker