Fimela.com, Jakarta Jika dirimu mengalami perjuangan menghabiskan 8 jam sehari dengan orang-orang yang membuatmu membenci tentang kehadiran hari senin, dirimu tahu apa sebenarnya arti lingkungan kerja yang beracun. Ini mungkin dihadapi jutaan orang setiap hari. Ternyata bekerja di lingkungan yang toxic membuat karyawan kurang berkomitmen terhadap organisasinya. Secara signifikan menurunkan produktivitas mereka dan dengan cepat menurunkan kualitas kerja mereka. Berikut ini adalah beberapa jenis hubungan toxic yang mungkin dialami di tempat kerja yang bisa mengganggu kesehatan mentalmu.
BACA JUGA
Advertisement
Hubungan Pasif-Agresif
Baik itu manajer yang memaksamu untuk melakukan semua pekerjaan berat atau rekan kerja yang menyerahkan semua tanggung jawab kepadamu, hubungan pasif-agresif dapat ditemukan di mana-mana dalam hierarki kerja. Itu karena banyak orang gagal memahami apa sebenarnya etos kerja. Makhluk tidak etis ini memiliki sedikit atau tidak sama sekali memahami apa arti kerja tim yang sebenarnya. Ini semua tentang menghindari masalah dan menyerahkannya kepada orang lain untuk mereka.
Hubungan Satu Sisi
Hubungan adalah tentang kemitraan. Jika tidak ada upaya dan pemahaman bersama, inti dari menjaga hubungan akan memudar. Ketika sampai pada hubungan sepihak di temat kerja, ini dapat sangat memengaruhi keseluruhan proses kerja. Jadi, sesulit apa pun, cara terbaik untuk mentang toksisitas tersebut adalah dengan berhenti memberi. Berhentilah meenjadi satu-satunya yang berusaha membuat hubungan itu berhasil. Dan bila ini tidak memungkinkan, cobalah untuk melakukan percakapan jujur dengan orang lain yang terlibat dalam interaksi ini tentang bagaimana ketidakpedulian mereka memengaruhi kalian berdua.
Advertisement
Hubungan Idealis
Saat itulah dirimu mulai mengidealkan rekan kerja terlalu cepat. Ini dianggap beracun karena menghilangkan batasan yang biasanya dibutuhkan untuk lingkungan kerja yang sehat. Ilutrasi yang jelas tentang hubungan seperti ini adalah ketika dirimu menganggap rekan kerjamu benar meskipun tindakan mereka bertentangan dengan keyakinan pribadimu atau bertentangan dengan pemahamanmu tentang etika kerja. Dalam kasus ini, penting bagimu untuk mengingat untuk tetap objektif, tidak peduli seberapa hebat dirimu mempercayai kolega.
Kurang Memaafkan dan Tentang Kepercayaan
Setiap orang membuat kesalahan di tempat kerja dan itu tidak bisa dihindari. Yang penting di sini adalah bagaimana dirimu bereaksi terhadap kesalahan itu, apakah dirimu yang salah atau tidak. Beberapa karyawan menjadi begitu terobsesi dengan kesalahan rekan kerja mereka, sehingga mereka lupa bahwa mereka sendiri dapat jatuh di dalam situasi yang sama. Mereka mulai bertingkah seolah-olah satu kesalahan bisa menghapus semua kepercayaan yang telah dibangun dari waktu ke waktu dan menolak untuk memberikan maaf. Tetapi jika merekalah yang salah, mereka mengharapkanmu untuk memaafkannya dalan sekejap mata.
Berikut tadi beberapa hubungan beracun di tempat kerja yang mungkin bisa dialami siapa pun. Apakah Sahabat Fimela pernah merasakan hal tersebut?
Cek Video di Bawah Ini
#Changemaker