Fimela.com, Jakarta Orang belajar tentang pentingnya pernikahan melalui banyak hal dalam hidup, termasuk melalui cara yang negatif seperti selingkuh. Inilah yang dipelajari seorang perempuan ketika ia hampir selingkuh dari suaminya seperti dilansir dari Yourtango oleh Alex Alexander.
BACA JUGA
Advertisement
Suatu ketika di pesta akhir tahun kantor, aku bertemu dengan seorang pria di tempat kerja (panggil saja Anthony). Pada awalnya aku sangat membencinya karena ia susah diajak kerja sama. Hubungan kerja kami selalu melalui email atau telepon. la lebih muda dariku dan sangat sombong sebagai seorang penulis naskah. Aku hampir berhenti kerja karena tidak tahan bekerja dengannya.
Ketika pada akhirnya kita bertemu langsung, ada debaran berbeda ketika menatap matanya. Jantungku berdegup, kperutku teras jungkir balik dan tanpa sadar aku ikut tersenyum ketika melihatnya tersenyum. Aku tidak pernah merasa seperti ini selama lebih dari 13 tahun sejak pertama kali bertemu dengan suamiku.
Advertisement
Tergoda dengan pesona Anthony
Seakan ada sesuatu yang terbangun dari dalam diriku dan kegilaan itu merasuk ke dalam pikiranku. Ada hawa nafsu yang mendorongku untuk mengenalnya lebih jauh, alih-alih fokus pada pekerjaan. Pikiranku melayang setiap ada pertemuan dengannya. Perasaan itu berbalas. Anthony mulai mengirim email rayuan dan mengajak ketemu di luar kantor.
Aku setuju, saat bertemu dengannya kukatakan aku tidak pernah tidak setia selama bertahun-tahun menikah. Meski begitu itu tak menahan ketertarikannya padaku. Selama 9 bulan berikutnya ia terus mengejar, dan aku bimbang antara berharap ia cepat pergi dan berharap aku bisa memesan kamar hotel dan mencintainya.
Pada saat itu suami sedang sangat sibuk dengan pekerjaannya yang memakan banyak waktu. Ia hampir tidak pernah berbicara padaku, apalagi menyentuhku. Aku merasa menjadi istri yang diabaikan, sementara di kantor perhatian Anthony selalu membuatmu merasa muda kembali, bersemangat dan bahkan merasa seksi. Aku merasa menjadi diriku lagi.
Sampai pada akhirnya ketika pertemuan dengan para rekan kerja, nama Anthony muncul dan ternyata ia sudah berkencan dengan banyak perempuan yang ia temui, baik di dalam kantor maupun di luar kantor. Aku menyadari aku tidak spesial, aku hanya satu dari banyak wanita yang ia incar. Dia tidak benar-benar menginginkanku, dia hanya ingin main-main.
Melupakan selingkuh dan memilih pernikahan
Seperti ditampar kenyataan, aku menyadari bahwa ada hal-hal yang perlu diubah. Aku memperhatikan baik-baik kehidupan pernikahanku. Aku dan suami kemudian membuat rencana untuk mengurangi waktu bekerja dan lebih fokus pada satu sama lain sehingga kami memiliki lebih banyak waktu untuk bicara dan memikirkan anak-anak.
Aku berusaha berdandan lagi, menyalakan kembali cinta kamu yang dulu hangat. Aku memberi tahunya bahwa aku sempat tertarik pada pria lain dan dia juga tertarik padaku, dan meskipun tidak terjadi apa-apa, tapi itu sudah sangat berisiko. Aku menjelaskan padanya bahwa ia juga harus berusaha lebih keras, mempertahankan pernikahan ini.
Kami perlu menjadwalkan kencan dan menjadikan pernikahan ini sebagai prioritas. Itu adalah percakapan paling jujur ​​yang pernah kami lakukan sebagai pasangan, menurutku. Seperti yang sudah bisa diduga, Anthony menemui perempuan lain, dan aku bersyukur tidak terjerumus terlalu jauh dengannya.
Dia memang menarik, tampan dan cerdas tapi tanpanya, aku tak akan pernah sadar dan belajar betapa pentingnya pernikahanku. Pada akhirnya aku tetap memilih pernikahanku.
#ChangeMaker with FIMELA