Fimela.com, Jakarta Sumber daya alam sangat dibutuhkan di dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan sifatnya, sumber daya alam terbagi menjadi dua jenis yaitu sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti buah dan sayuran, dan yang tidak dapat diperbaharui seperti bahan galian dan tambang. Sumber daya alam bahan galian memiliki manfaat untuk dijadikan sumber energi.
Sumber daya alam seperti baru bara, minyak bumi dan gas, yang tidak dapat diperbaharui ini, merupakan bahan bakar fosil yang berfungsi sebagai sumber energi di dalam kehidupan sehari-hari.
Karena sumber daya alam ini tidak dapat diperbaharui, dan kebutuhan manusia semakin lama semakin banyak, maka setiap negara mengembangkan teknologi seperti energi alternatif. Energi alternatif ini digunakan untuk menggantikan bahan bakar yang konvensional.
Advertisement
Berbeda dengan sumber energi berbahan bakar konvensional yang menyebabkan polusi. Sumber energi alternatif ini tidak menyebabkan kerusakan lingkungan, dan sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa jenis energi alternatif yang bisa digunakan setiap hari, dilansir dari merdeka.com:
BACA JUGA
Advertisement
Energi Matahari
Sumber energi alternatif yang pertama adalah energi matahari. Matahari memancarkan sinar yang sangat panas, dan sinar ini bisa digunakan sebagai energi pembangkit listrik, untuk menggantikan sumber energi berbahan bakar fosil atau tambang, seperti batu bara.
Sumber energi matahari ini tidak akan pernah habis, dan bisa digunakan jika menggunakan panel unsur semikonduktor, yang bisa membantu menyimpan panas. Panel yang digunakan untuk menyimpan energi matahari sering disebut dengan panel surya.
Namun kelemahan menggunakan sumber energi matahari, yaitu membutuhkan biayanya yang cukup mahal, untuk membuat alat atau reaktor yang bisa menghasilkan energi listrik. Sumber energi matahari juga bisa berjalan dengan baik tergantung dengan faktor cuaca. Jika mendung, maka proses produksi energi ini akan terhambat.
Energi Biomassa
Energi biomassa yang berasal dari kotoran hewan ini, bisa digunakan sebagai energi alternatif yang tidak mungkin habis. Sebenarnya energi biomassa ini tidak hanya berasal dari kotoran hewan saja, tetapi juga bisa menggunakan tumbuhan dan juga dari kotoran manusia.
Energi biomassa ini diproses dengan cara pembakaran. Energi yang berasal dari tumbuhan disebut dengan bahan bakar nabati. Sedangkan yang energi yang berasal dari kotoran hewan dan kotoran manusia, disebut dengan energi biogas.
Walaupun energi biomassa ini tidak akan pernah habis, dan bisa digunakan untuk bahan bakar rumah tangga, namun energi alternatif yang satu ini belum bisa digunakan sebagai bahan bakar kendaraan, yang memerlukan energi dan kecepatan yang tinggi.
Advertisement
Energi Air
Sumber energi alternatif yang selanjutnya adalah energi air. Energi yang berasal dari air ini sering disebut dengan energi hydropower. Energi yang memerlukan sumber air ini, biasanya memerlukan bendungan sungai, waduk atau danau yang memiliki banyak air.
Untuk membuat energi air, maka perlu menggabungkan bendungan sungai dengan pipa air, yang diarahkan menuju turbin, denan kekuatan air yang besar untuk mengaliri turbin.
Energi Angin
Angin juga bisa dijadikan sebagai energi alternatif, yang tidak mungkin habis dan selalu ada setiap hari. Sumber energi ini dihasilkan dari hembusan angin yang besar, dan membutuhkan kincir angin untuk menghasilkan energi alternatif yang besar.
Energi angin ini bisa dijadikan energi listrik, yang sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Energi angin juga sangat ramah lingkungan, karena sama sekali tidak menyebabkan limbah yang mengotori lingkungan.
Advertisement
Energi Gelombang
Gelombang laut yang sedang pasang juga bisa dijadikan sebagai energi alternatif. Sumber energi ini sangat bisa diperbaharui terus menerus, apalagi negara Indonesia dikelilingi oleh lautan yang luas. Sejak tahun 2014, emerintah Indonesia pun mulai melakukan pemanfaatan energi alternatif dengan gelombang laut.
Namun energi gelombang laut ini memerlukan reaktor yang menghasilkan energi, yang membutuhkan dana besar untuk membuatnya. Selain itu, energi ini bisa dihasilkan dengan baik tergantung dari kecepatan ombak yang stabil.
Energi Panas Bumi
Energi alternatif yang terakhir berasal dari energi panas bumi. Di negara Indonesia ini sangat mudah membuat energi alternatif yang berasal dari panas bumi, karena di Indonesia terdapat banyak gunung yang masih aktif, yang bisa dikembangkan menjadi energi listrik maupun non-listrik, seperti di pulau Flores, Nusa Tenggara Timur yang memiliki 16 titik panas bumi.