Fimela.com, Jakarta Menjadi perempuan memiliki tantangan tersendiri. Stigma dan label yang diberikan pada perempuan seringkali menjadi hambatan baginya untuk maju. Tidak mudah terlahir dengan stigma dan minimnya dukungan.
Berani untuk membuat perubahan bukanlah hal yang mudah. Hambatan tidak hanya datang dari pihak lain, bahkan perempuan sendiri saat ingin berubah kerap mendapat penolakan dari sesama kaumnya. Tidak mudah untuk memulainya, namun bukan berarti tidak bisa.
Banyak jorgan yang menyebutkan jika menjadi perempuan itu harus saling mendukung. Sayangnya, kenyataan tidak semanis jargon yang banyak beredar di social media. Kita masih terkungkung dalam stigma, dan keinginan untuk menjatuhkan.
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Pembenaran Tentang Kuat dengan Melemahkan
Banyak cara baik untuk menjadi kuat, namun lebih banyak yang memilih kuat dengan melemahkan. Saat ada satu orang yang dilemahkan, beramai-ramai menghakimi. Seakan, siapa yang paling tahu sisi buruk perempuan lainnya adalah hal yang paling baik untuk dibanggakan.
Apakah kita akan selamanya seperti ini? Tidak seharusnya kita saling melemahkan. Berhenti merasa kuat dengan melemahkan orang lain, atau bahkan merendahkannya.
Menganggap diri lebih baik dari orang lain, bukan berarti pembenaran untuk menyakiti orang lain. Kita tidak pernah tau, apa yang kita ucapkan bisa jadi sangat menyakitkan buat orang lain. Diantara pilihan hidup yang ada, bukankah lebih baik dan bijak jika kita memilih bahagia tanpa menyakiti orang lain?
FIMELA FEST 2020 sebagai Agen Perubahan
FIMELA FEST 2020 akan digelar di bulan Oktober 2020. Mengambil tema Change Maker, Fimela ingin mengajakmu untuk berani berubah. Berani membuat perubahan ke arah yang lebih baik.
Nah, pastikan kamu untuk bergabung di Virtual Women Festival pertama. Yuk, daftarkan dirimu di sini. Perempuan hebat adalah yang berani dan lantang untuk mendukung kaumnya.
#ChangeMaker