Soal Uang, Ini yang Menjadi Milikmu, Milikku dan Milik Kita

keuangan pasangan — ilustrasi pasangan membicarakan uang/copyright by Tirachard Kumtanom (Shutterstock)

Fimela.com, Jakarta Suami dan istri sama-sama bekerja atau pun suami kerja dan istri jadi ibu rumah tangga, semuanya memiliki permasalahan keuangan yang sama, yaitu bagaimana caranya kita menentukan mana uang bersama dan mana uang pribadi.

Banyak penelitian menemukan bahwa masalah keuangan menjadi salah satu penyebab perceraian. Penelitian yang sama sekali tidak salah. Tapi bagaimana caranya agar tak perlu bercerai karena masalah uang? Ini yang perlu dilakukan.

Menurut ahli keuangan dalam Money Smart Stlouis.org, memisahkan mana uang yang menjadi milik pribadi dan milik bersama adalah keputusan paling baik mengatur keuangan dalam pernikahan.

Uang pribadi

keuangan keluarga — ilustrasi keuangan pasangan/copyright by Dragon Images (Shutterstock)

Ketika sama-sama bekerja, pastikan memiliki uang pribadi yang bisa digunakan sendiri, baik kamu maupun suami. Bagaimana jika jadi ibu rumah tangga? Uang saku yang suami berikan sebaiknya dihemat dan ditabung sebagai uang pribadi. Dengan begini, kamu dan dia tetap memiliki kehidupan pribadi. Kalian memiliki kebebasan meski hidup dalam ikatan pernikahan.

Uang bersama

Gunakan satu rekening atau dompet bersama untuk membayar keperluan dan tagihan harian maupun bulanan. Pisahkan pula mana uang untuk pendidikan anak, uang keperluan darurat atau uang untuk menanggung keluarga. Semua harus disepakati bersama. Berapa banyak uang 'urunan' ini harus dibagi bisa ditentukan sesui kebijakan masing-masing.

Inilah mengapa setiap orang perlu menyadari pentingnya menabung dan mengatur uang secara pribadi sejak lajang. Ketika kesadaran ini tidak ada, susah mengatur keuangan dalam pernikahan.

#ChangeMaker with FIMELA