Tidak Mudah Bertahan di Tengah Pandemi tapi Yakin Indonesia akan Melaluinya

kerja tanpa tekanan — Tak ada pekerjaan yang tanpa tekanan./Copyright shuttertock.com

Fimela.com, Jakarta Kita semua pasti punya pengalaman tak terlupakan terkait negeri kita tercinta Indonesia. Ada kebanggaan yang pernah kita rasakan sebagai bagian dari Indonesia. Kebanggaan terhadap keindahan alam Indonesia, kekayaan tradisi dan budaya, kecintaan terhadap masyarakat Indonesia, dan lain sebagainya. Kita pun punya cara tersendiri dalam mengartikan kebanggaan terhadap tanah air ini. Melalui Lomba Share Your Stories Bulan Agustus: Bangga Indonesia ini, Sahabat Fimela bisa berbagi cerita, pengalaman, dan sudut pandang tentang hal tersebut.

***

Oleh: Shafaa Bhrenasj Fatimah

Hai Fimela, di tahun 2020 ini berbagai media tidak luput dari pemberitaan covi-19 yang tengah menjadi pandemi di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Di tengah ketakutan dan kekhawatiran yang melanda, tidak menyurutkan sikap bela negara masyarakat terhadap bangsa Indonesia. Sebelum kita membahas lebih lanjut, penulis akan menjelaskan apa itu bela negara. Karena mungkin ada beberapa Sahabt Fimela yang telah melakukannya walaupun belum tahu definisi dari bela negara itu sendiri.

Jika mendengar kata bela negara, sontak yang terbersit di pikiran kita adalah kegiatan militer. Padahal bela negara itu adalah sikap yang tidak hanya dimiliki oleh para militer saja, tetapi juga seluruh warga negara Indonesia. Apa itu bela negara? Bela negara adalah sikap patriotisme dan nasionalisme warga negara untuk membangun bangsa dan negaranya melalui aspek teknologi, sosial, moral, ilmu pengetahuan (pendidikan), peningkatan ekonomi, kesehatan, dan segala aspek penyusun bangsa dan negara.

Sikap bela negara ini dapat melindungi bangsa kita dari ancaman militer maupun nirmiliter. Ancaman militer merupakan ancaman yang berupa serangan bersenjata yang mengancam kedaulatan dan keutuhan bangsa Indonesia. Ancaman militer ini menempatkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebagai komponen utama dalam penanganannya. Sedangkan ancaman nirmiliter adalah ancaman yang meliputi faktor politik, sosial, ekonomi, keselamatan umum, informasi, dll yang dapat mengancam kedaulatan bangsa. Ancaman nirmiliter ini dapat di tangani oleh rasa dan sikap bela Negara dari segala aspek lapisan masyarakat. Dari penjabaran diatas fimela paham kan pandemi Covid-19 ini masuk dalam ancaman apa? Yup, benar sekali, pandemi ini termasuk dalam ancaman nirmiliter.

Indonesia Berjuang untuk Bertahan dan Bangkit

Akibat pandemi Covid-19 ini pertumbuhan ekonomi di berbagai negara mengalami penurunan pada kuartal II. Contohnya seperti Amerika Serikat (AS) mengalami minus 9,5 persen, Uni Eropa (UE) minus 14,4 persen, Hongkong minus 9 persen, dan Singapura minus 12,6 persen. Sementara Indonesia mengalami minus 5,32 persen. Indonesia walaupun tidak mengalami peningkatan, setidaknya pada kuartal II ini kontraksi ekonomi yang terjadi tidak setinggi Negara-negara tersebut.

Pemerintah mengucurkan dana cukup besar untuk keberlangsungan hidup rakyatnya, tidak terkecuali bagi masyarakat kreatif yang terus berupaya meningkatkan ekonomi mereka melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Dengan demikian masayarakat semakin termotivasi untuk lebih mandiri, kreatif, dan inovatif. Melalui UMKM yang terselenggara di berbagai daerah dari pedesaan hingga perkotaan, membuat roda perekonomian terus berjalan dan terus bertumbuh menuju perekonomian yang lebih baik. Selain UMKM, berbagai inovasi juga dilakukan di segala bidang agar produktifitas terus berlangsung. Contohnya seperti sistem teknologi virtual dalam dunia pendidikan dan dunia kerja, berkembangnya jasa antar makanan dan belanja online, pelayanan ekstra untuk kebersihan tempat-tempat hiburan, dll.

Selain itu dari segi kesehatan, Indonesia juga telah menerapkan protokol kesehatan di antaranya yaitu, cuci tangan, pakai masker, dan social distancing. Indonesia juga telah melakukan penelitian pembuatan vaksin covid-19 yang dilakukan oleh beberapa universitas di Indonesia yang bekerjasama dengan berbagai instansi pemerintah. Vaksin tersebut kini sedang dalam uji klinis. Indonesia saat ini juga tengah menjalin kerjasama internasional untuk meneliti dan mengembangkan vaksin covid agar segera dapat diproduksi massal.

Semua upaya-upaya bela negara yang dilakukan agar Indonesia terus bangkit untuk melawan pandemi ini sangat membanggakan. Saya bangga menjadi Indonesia yang rakyatnya dari semua kalangan bersama-sama mewujudkan sikap bela negara melawan pandemi Covid-19. Semoga apa yang dilakukan Indonesia tidak hanya berdampak positif dalam skala nasional, namun juga skala global.

#ChangeMaker