Fimela.com, Jakarta Pandemi tidak melulu tentang hal-hal negatif. Kali ini, tim FIMELA berkenalan dengan Deisy Primasari, seorang beauty & wellness podcaster yang tengah sibuk menjajal usaha di bidang yang baru baginya, yaitu kuliner.
Diberi nama Dapur Yangma, yang artinya adalah Dapur Eyang Mama, usaha kuliner Deisy adalah hasil masakan dari resep sang mama yang sebelum pandemi sesekali dijual hanya untuk kalangan terdekat saja.
"Idenya itu sebenernya aku jualin masakan mamaku. Dan aku ingin tetap bisa bantu mamaku secara finansial, ya kenapa enggak dari sini aja," jelas Deisy.
Advertisement
BACA JUGA
Deisy juga menyadari bahwa di masa pandemi ini, semua orang harus bisa saling memberi dukungan satu sama lain. Melihat teman-temannya memulai usaha baru untuk bertahan, Deisy berpikir bagaimana caranya untuk bisa terus memberi support keluarga dan orang-orang di sekitarnya. Terjun ke industri kuliner adalah salah satu caranya.
"Penghasilan dari Dapur Yangma juga aku buat bantu usaha temen-temenku. Gimana caranya aku bisa bantu beli produk mereka terus kan, kita harus saling support sekarang."
Advertisement
Sedang rencana ingin menjual dalam bentuk frozen food
Sampai saat ini, Dapur Yangma melayani pembelian dengan sistem PO (Pre-Order) di akun Instagram @dapuryangma.id, setiap hari Kamis dan Minggu. Dapur Yangma memiliki beberapa pilihan menu yang dijual dari harga Rp35.000 hingga Rp450.000.
"Kalau sekarang sih, paling jauh pernah kirim ke Bandung. Kita sedang memikirkan untuk bisa melakukan pengiriman jarak jauh, karena banyak permintaan justru datangnya dari Surabaya. Makannya kita sedang berpikir untuk menjual dalam bentuk frozen food,"
Menurut Deisy, memulai usaha apapun yang baru, tantangan, sekaligus kuncinya ada pada promosi. Dapur Yangma yang mulai fokus digarap Deisy sejak bulan Maret ini juga masih terus menerus diperkenalkan kepada masyarakat luas, walaupun telah mendapatkan respon pasar yang bagus.
Jangan Baper
"Jual makanan itu nggak boleh baper, karena menurutku, makanan itu very personal. Aku pernah loh jual makanan A, awalnya rame, minggu berikutnya, nggak ada yang beli."
Deisy memahami bahwa tantangan dalam usaha kuliner adalah bagaimana membuat para pelanggan tidak merasa bosan dengan menu-menu yang dihadirkannya. Sehingga sampai saat ini, Dapur Yangma juga masih terus menghadirkan menu baru dan sangat terbuka dengan berbagai masukan yang diberikan.
"Usaha kuliner juga harus konsisten di kualitas rasa dan kebersihannya. Apalagi di masa pandemi ini, kita harus bener-bener mikirin pelanggan. Saat masak dan mengemas makanan, kita selalu pakai shower cap, masker, dan gloves."
Advertisement
Susun Rencana dengan Matang
Di akhir wawancara dengan tim FIMELA, Deisy memberikan tips dan triknya untuk bisa berani memulai perubahan di masa pandemi. Intinya ada kemauan.
"Kalau kalian ada passionate in something, just do it. Pastikan kalian melangkah dengan riset, dengan plan. Usaha, apapun itu pasti nggak akan smooth terus, tapi lakuin aja dulu. Sekarang itu nggak boleh berkecil hati, harus kreatif," tutup Deisy.
Dua masakan yang wajib kamu coba ketika mampir ke Dapur Yangma adalah Yamin Kikil Mercon dan Kepiting Saos Yangma. Selamat mencoba, Sahabat FIMELA!
#ChangeMaker