Manfaat Batu Bara untuk Kehidupan Sehari-Hari

Batu bara memiliki tiga jenis yang berbeda juga manfaat serta ciri-cirinya. Batu bara terdiri dari batu bara jenis bitumen, batu bara antrasit dan tar batu bara.

Batu bara bitumen merupakan batu bara yang paling banyak digunakan, namun batu bara ini sangat susah untuk di dapatkan. Batu bara ini lebih tinggi dari lignit, tetapi lebih rendah dari antrasit. Batu bara yang memiliki ciri warna hitam mengkilat tidak kompak, memiliki kandungan karbon tinggi, kandungan air dan abu sedikit ini, berfungsi untuk menghasilkan kokas, listrik dan uap.

Batu bara antrasit merupakan batu bara yang memiliki ciri-ciri kandungan karbon sangat tinggi, berwarna hitam mengkilat dan kompak, kandungan air sedikit, kandungan abu dan sulfur sedikit. Batu bara ini digunakan sebagai bahan bakar pemanas.

Lalu jenis batu bara yang terakhir adalah tar batu bara. Tar batu bara ini memiliki ciri-ciri warna hitam pekat, berbentuk cair dan dihasilkan dari batu bara yang disuling. Tar batu bara ini digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki rumah, memproduksi kain, membuat cat, shampo hingga sabun.

Manfaat batu bara yang sering kita ketahui adalah digunakan sebagai sumber daya pembangkit listrik. Bahan bakar batu bara ini digunakan untuk pembangkit listrik tenaga uap, yang merupakan instalasi pembangkit listrik, yang didapatkan dari mesin turbin dan diputar oleh uap.

Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau yang disingkat dengan PLTU ini, merupakan pembangkit listrik yang terkenal di seluruh dunia. Kurang lebih 60% PLTU di dunia, menggunakan bahan dasar dari batu bara. Walaupun tenaga listrik menggunakan batu bara ini harganya murah, namun bisa menyebabkan pencemaraan udara.

Batu bara juga dimanfaatkan untuk produk gas. Batu bara terletak di dalam tanah. Dari dalam tanah ini, batu bara akan menghasilkan gas alam, yang akan diolah menjadi pertambangan.

Gas alam dari batu bara murni ini akan digunakan untuk bahan bakar industri, pembangkit listrik tenaga gas, produk hidrogen dan juga solar.

Batu bara juga memiliki manfaat untuk mendukung bahan industri aluminium. Batu bara dijadikan sebagai bahan bakar, yang diperoleh dari hasil sampingan, dari proses oksidasi pada besi di bidang industri baja.

Batu bara mengeluarkan gas dan juga panas kokas, yang bisa membantu memisahkan campuran baja dan besi, untuk menghasilkan produk aluminum untuk peralatan industri, seperti industri pertanian, peralatan dapur, dan lain seabagianya.

Selain aluminium, batu bara juga digunakan sebagai bahan bakar yang bisa membantu produksi pada industri baja. Produksi baja sangat membutuhkan gas dan kokas dari batu bara.

Produk yang dihasilkan dari industri batu bara adalah alat kesehatan, alat pertanian, alat transportasi dan mesin-mesin yang berguna bagi kehidupan sehari-hari.