Psikolog Sarankan Cukup Ketemu Sekali Seminggu pada Awal Hubungan

Fimela.com, Jakarta Biasanya nih yang baru jadian akan gampang kangen. Rasanya ingin setiap hari bertemu. Saat berada di awal hubungan memang seringkali mudah rindu dan selalu ingin bertemu.

Ada satu saran yang menarik terkait membangun hubungan yang langgeng. Seth Meyers, Psy.D., seorang psikolog klinis di Los Angeles dalam sebuah unggahan di Psychology Today punya sebuah "aturan" untuk mengurangi risiko putus cinta dan bisa membangun hubungan yang langgeng. Apa "aturan" yang dimaksud?

Bertemu Sekali Seminggu

Meyers menyebutnya "the once-a-week rule" atau aturan seminggu sekali. Pada bulan pertama jadian atau menjalin hubungan dengan seseorang, cukup bertemu sekali seminggu saja. Wah, sanggup nggak nih hanya bertemu satu kali seminggu di awal hubungan?

"Aku menciptakan aturan ini setelah melihat banyak hubungan baru yang gagal karena pasangan terlalu sering bertemu dan kemudian mengalami semacam ketakutan mental. Mereka merasa cemas dan tertekan," papar Meyers seperti yang dikutip dari laman Health.com. "Ini memang berlawanan tapi jika kamu ingin melihat pasanganmu lebih banyak di masa depan, maka lihatlah lebih sedikit sekarang."

Dijelaskan lebih lanjut bahwa ketika ktia terlalu sering bertemu dengan seseorang yang baru, ada kemungkinan akan terbentuk keintiman dan kedekatan yang palsu. Dengan membatasi intensitas bertemu, kita akan saling melindungi diri dari terlalu bergantung pada sebuah hubungan yang mungkin tak sepadan.