5 Tips Memutuskan Hubungan Tanpa Drama yang Menyakiti Diri dan Pasangan

Fimela.com, Jakarta Saat kamu merasa sudah tidak ada harapan lagi dalam hubungan maka yang akan muncul ialah keinginan untuk mengakhirinya. Namun masalah tidak berhenti sampai disitu karena kamu akan mulai mencari cara yang tepat untuk memutuskannya dan hal itu tentunya bukan perkara mudah.

Ketika kamu berniat mengatakan putus, sudah ada potensi besar bahwa kamu akan menyakiti perasaan pasangan, apalagi jika pasanganmu sebenarnya tidak ingin hubungan kalian berakhir. Jika hal itu benar terjadi maka yang akan kamu temukan adalah drama dan hal tersebut sangat melelahkan. Maka dari itu, kamu harus tahu cara terbaik untuk mengakhiri hubungan tanpa perlu terlibat drama bahkan menyakiti diri dan pasangan.

Namun, yakinkan dirimu terlebih dahulu bahwa keputusanmu untuk mengakhiri hubungan sudah pada tahap final dan tidak bisa dirubah lagi. Jangan sampai bermain-main dengan kata putus, jika masih bimbang sebaiknya ditahan dan diperbaiki kembali hubungannya. Jika tidak, maka kamu harus melihat ulasan berikut ini.

Fimela.com akan membagikan informasi 5 tips memutuskan hubungan tanpa drama yang menyakiti diri dan pasangan. Simak informasi selengkapnya berikut ini.

TERKAIT: Hindari 5 Sikap Ini Agar Pasangan Nggak Gampang Jenuh sama Kamu!

TERKAIT: 4 Tips Menyelesaikan Pertengkaran dalam Hubungan

TERKAIT: 5 Pola Negatif yang Bisa Menandakan Pasanganmu Bukan Orang yang Tepat

TERKAIT: Mengenal Konsep Cushioning dalam Hubungan

TERKAIT: 4 Cara Elegan Menghadapi Ghosting

TERKAIT: Mitos Menjelang Pernikahan yang Perlu Diketahui

Temui Secara Langsung atau Via Telepon

Tips memutuskan hubungan yang pertama ialah temui pasanganmu secara langsung. Bisa dikatakan jika mengakhiri hubungan dengan bertemu secara langsung artinya kamu sudah cukup dewasa dan bijak karena kamu punya kesempatan secara leluasa untuk mengutarakan segalanya sembari melihat responnya.

Namun, jika kamu tidak berani dan khawatir terhadap respon pasangan maka kamu bisa memutuskan hubungan via telepon. Usahakan untuk tidak mengakhiri hubungan hanya via chat semata apalagi sampai mendadak melakukan ‘ghosting’. Hal itu akan menyakitkan pasangan. Kalian berhubungan secara baik-baik maka harus diputuskan secara baik pula.

Utarakan Alasan Tanpa Terkesan Menghakimi

Tips memutuskan hubungan yang kedua ialah bergantung pada bagaimana kamu mengutarakan alasan untuk putus. Usahakan kamu menyampaikan hal yang jujur agar pasanganmu bisa mengerti mengapa kamu ingin mengakhiri hubungan. Tips yang bisa kamu terapkan adalah tetap objektif dalam mengutarakan perasaanmu.

Objektif dalam hal ini maksudnya melihat masalah dalam dua perspektif, tidak hanya dari dirimu saja karena akan terkesan egois. Jika sudah, hal yang harus kamu perhatikan lagi adalah jangan sampai apa yang kamu sampaikan itu menyudutkannya atau berkata bahwa semua ini terjadi akibat kesalahannya. Jika kamu melakukannya, kamu telah menyakiti pasanganmu dua kali lipat, satu dengan perkataan putus dan kedua adalah fakta bahwa kamu menyalahkannya.

Yakinkan Padanya Bahwa Keputusan Ini yang Terbaik

Berikutnya, tips memutuskan hubungan yang ketiga tanpa drama yang menyakiti diri dan pasangan ialah mencoba meyakinkan pasanganmu bahwa keputusan untuk berpisah adalah hal yang terbaik untuk saat ini. Saling membohongi dan bertahan pada hubungan yang tidak membahagiakan adalah penyiksaan, kalian berdua harus sama-sama jujur dan menyepakati untuk berpisah.

Ketika kamu mencoba meyakinkannya, bisa jadi kamu menemukan posisi dimana pasanganmu juga melakukan hal yang sama untuk mempertahankan hubungan. Jika niat dan keputusanmu sudah bulat, maka jangan sampai terlena oleh ajakannya. Tetap konsisten sambil menunjukkan padanya hal-hal yang membuat kalian tidak bisa bersama lagi.

Beri Kesempatan Pada Pasanganmu Untuk Bicara

Tips memutuskan hubungan yang keempat ialah memberikan pasanganmu untuk bicara setelah kamu selesai mengutarakan semuanya. Kamu tidak boleh egois, pasanganmu harus tetap diberi waktu juga untuk merespon semua yang kamu ungkapkan padanya. Jika kamu berhasil melakukannya, maka kamu sudah cukup bijak untuk menghargai dan mendengarkan penjelasan orang lain.

Momen saat kamu memberinya waktu untuk bicara sebaiknya menjadi momen yang tepat untuk kamu melihat bagaimana respon dan apa saja yang ia ungkapkan. Bisa jadi hal-hal yang selama ini kamu keluhkan dalam hubungan ternyata ia juga merasakan hal yang sama. Namun, jangan sampai terbawa pada emosi dan ajakannya ketika ia memintamu untuk bertahan.

Ucapkan Permintaan Maaf dan Doa yang Baik Padanya

Terakhir, tips memutuskan hubungan tanpa drama yang menyakiti diri dan pasangan ialah menutup pembicaraan dengan permintaan maaf dan doa yang baik untuk pasanganmu. Ucapkan permintaan maaf yang tulus karena kamu membuat keputusan untuk mengakhiri hubungan sekaligus meminta maaf untuk semua kesalahan yang selama ini kamu buat dalam menjalani hubungan dengannya.

Katakan padanya bahwa kamu akan mendoakan yang terbaik untuknya sekalipun kalian tidak bersama lagi. Doa yang baik tandanya kamu mengakhiri hubungan dengan cara yang baik pula. Tanpa ada drama dan rasa dendam yang tertinggal, yang ada hanya keinginan bahwa setelah berpisah, satu sama lain dapat lebih bahagia.