Jangan Biarkan 3 Kebiasaan Buruk Ini Merusak Hubunganmu dengan Pasangan

couple marah — Ilustrasi/copyrightshutterstock/Narith Thongphasuk

Fimela.com, Jakarta Pernahkan Sahabat Fimela bertanya-tanya mengapa hubunganmu dengan pasangan tidak pernah terlihat begitu menyenangkan dan intim seperti yang diinginkan? Banyak dari kita cenderung berpikir bahwa selama kita memilih pasangan yang tepat, segala yang kita bayangkan akan terjadi. Namun, sebagian orang yang berada dalam hubungan terbaik pun tahu bahwa dibutuhkan upaya sadar untuk menghindari kebiasaan yang dapat merusak hubungan. Berikut ini beberapa kebiasaan yang mungkin dapat membuat hubunganmu menjadi rusak.

Gagal Mengungkapkan Kebutuhan

Di dunia yang ideal, pasangan akan dapat membaca pikiranmu dan dapat memberikan setiap kebutuhan yang dirimu inginkan tanpa disuruh. Pada kenyataannya, dirimu selalu memberi tahu pasangan apa yang dirimu butuhkan apakah itu kepastian tentang penampilan atau beberapa pelukan setiap malam. Jangan membuat pasanganmu merasa benci kepadamu karena mereka gagal memenuhi kebutuhan, dan sebagai hasilnya mereka mungkin akan merasa kesal.

Gagal Memecahkan Masalah

Membahas percakapan sensitif tanpa mempertimbangkan dengan baik poin-poin yang ingin disampaikan adalah sebuah konflik yang berkepanjangan. Sebaliknya, cobalah untuk membuat tujuan yang jelas sebelum memulai percakapan. Ini akan membantumu tetap tenang meski menghadapai percakapan yang sulit dan akan meningkatkan kualitas komunikasi antara dirimu dan pasanganmu. Fokuslah pada masalah yang dihadapi, alih-alih melampiaskan kesedihan, kemarahan atau kecemburuan kepada orang lain.

Berbicara Buruk Tentang Pasangan pada Orang Lain

Dirimu mungkin tergoda untuk membicarakan dengan teman kapan pun saat pasanganmu membuatmu stres. Ketika dirimu menceritakan semua masalah yang sedang kamu hadapi kepada orang lain, hal ini berarti dirimu mengurangi rasa hormat yang kamu miliki dihadapan orang lain. Ada baiknya untuk menyelesaikan setiap masalah dengan pasangan dengan tenang atau dapat juga menceritakan masalah dengan orangtua atau anggota keluarga terdekat.

Beberapa kebiasaan di atas mungkin dapat diatasi setelah Sahabat Fimela berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran diri dan memeriksa bagaimana dirimu berperilaku terhadap pasangan.