Fimela.com, Jakarta Di antara semua pengeluaran, biaya tak terduga sangat penting untuk dipikirkan dan disediakan setiap bulannya. Salah satu biaya tak terduga yang sangat jumlahnya paling besar adalah pengeluaran untuk berobat atau perawatan kesehatan. Bahkan, pengeluaran ini bisa saja menggerus aset dan harta yang telah kamu kumpulkan.
Apalagi, jika kamu termasuk dalam generasi sandwhich. Orang-orang dalam generasi ini tidak dikategorikan dari usia, tetapi lebih kepada kemampuan finansial, status keluarga, dan kelas ekonomi. Jadi, orang-orang yang termasuk dalam generasi ini memiliki tumpukan beban tanggung jawab yang saling menghimpit generasi ini sebagai anak, orangtua, pasangan, dan juga diri sendiri.
Advertisement
BACA JUGA
Karena itu, pengeluaran untuk berobat bisa saja besar karena kamu harus mengeluarkan dana kesehatan untuk orangtuamu, pasangan, atau bahkan anggota keluarga lainnya.
Dengan adanya pandemi Corona keadaan menjadi lebih kompleks. Wabah ini justru menjadikan fenomena generasi sandwhich menjadi semakin meluas. Karena ada PSBB, perlambatan perekonomian, serta kerentanan kondisi kesehatan. Lantas, sebagai salah satu anggota generasi sandwhich, apa yang harus kamu lakukan agar keuanganmu tetap sehat?
Advertisement
1. Cermat Berasuransi
Asuransi merupakan salah satu produk finansial yang berperan sebagai protektor kesejahteraan bagi seluruh anggota keluarga. Jadi, jika ada anggota keluarga jatuh sakit, maka asuransi akan memberikan proteksi dengan menanggung biaya perawatan. Termasuk biaya perawatan bagi pencari nafkah. Asuransi juga menggantikan biaya konsultasi dokter di rumah sakit jika pada akhirnya hasil pemeriksaan menemukan kalau pemegang polis menderita penyakit kronis.
2. Kompromi dengan Prioritas
Kamu terhimpit dengan prioritas hidup anggota keluarga. Sebagai pencari nafkah utama, kamu harus membuat skala prioritas dan mengomunikasikan level prioritas dengan jelas kepada seluruh anggota keluarga.
3. Menabung
Selain itu, cobalah untuk berhemat dan menabung dengan konsistem. Ini merupakan kunci agar kamu bisa menabung dengan konsisten.
4. Gol Finansial
Kamu membutuhkan tujuan dan arah dalam mengelola keuangan. Pastikan kamu memiliki perencanaan keuangan harian, dan jangka panjang. Buatlah daftar deril tujuan hidup seiring dengan perkembangan hidup.
5. Melek Investasi
Untuk mengoptimalkan yang sembari melawan inflasi, buah dari investasi yang benar adalah return profit yang dapat mempercepat pencapaian gol finansial.
“Sebagai perusahaan asuransi pilihan keluarga Indonesia yang beretika, kami senantiasa berkomitmen untukmemberdayakan masyarakat dan nasabah kami dengan memberikan edukasi finansial agar tercapainya literasid an inklusivitas keuangan. Pilihan berasuransi bagi generasi sandwich merupakan salah satu keputusan cerdasdalam melindungi keuangan sekaligus mendukung tercapainya gol finansial," Ernest Febrianto, Head of Corporate Marketing Communications, PT Avrist Assurance.