Fimela.com, Jakarta Ada banyak jenis teks di dalam pelajaran bahasa Indonesia yang kita pelajari, salah satunya adalah teks deskripsi. Teks deskripsi merupakan teks yang menceritakan atau menggambarkan tentang suatu peristiwa, objek atau tempat, yang ditulis dalam bentuk paragraf.
Teks deskripsi hampir sama dengan sebuah penjelasan, yang ditulis dengan sangat jelas, agar pembaca bisa memahami peristiwa yang ditulis dalam teks tersebut. Lalu tujuan lain dari teks deskripsi adalah membuat pembaca bisa merasakan dan masuk ke dalam tulisan tersebut.
Dalam pembuatan teks deskripsi, penulis juga membawa pembacanya agar merasakan perasaan, warna, keadaan dan kesan dalam topik atau gagasan yang ditulis oleh penulis. Berikut struktur, jenis dan ciri-ciri teks deskripsi yang harus dipahami, sebelum membuat teks deskrispsi. Dilansir dari berbagai sumber:
Advertisement
BACA JUGA
Advertisement
Struktur Teks Deskripsi
Ada tiga stuktur dalam pembuatan teks deskripsi, yaitu identifikasi, klarifikasi dan deskripsi. Dalam penulisan teks deskripsi, ketiga stuktur ini harus ada, agar tulisan tersebut menarik untuk dibaca.
Struktur yang pertama adalah tahapan identifikasi. Dalam tahap identifikasi, penulis harus menentukan tema yang berupa benda atau objek, tokoh dan peristiwa, yang akan dideskripsikan dalam tulisan.
Setelah menentukan tahapan identifikasi, penulis harus menentukan tahapan klarifikasi yang merupakan stuktur kedua dari teks deskripsi. Dalam tahapan klarifikasi, penulis harus menyusun kalimat-kalimat untuk menceritakan tentang objek yang sudah dipilih. Penulisannya harus sistematis, agar penulis lebih mudah untuk menceritakan tentang objek tersebut, dan pembaca bisa memahami tulisan tersebut dengan mudah.
Struktur yang terakhir adalah tahapan deskripsi. Penulis akan menuliskan gambaran besar tentang objek yang akan dia tulis, dalam bentuk paragraf yang panjang, yang menjelaskan tentang objek tersebut dengan detail.
Ciri-Ciri Teks Deskripsi
Sebelum menuliskan teks deskripsi, penulis harus memahami tentang ciri-ciri dari teks deskripsi, yang membedakan dengan jenis teks lainnya, di dalam pelajaran Bahasa Indonesia.
Teks deskripsi memiliki ciri-ciri yang tulisannya menggambarkan atau menceritakan tentang suatu objek secara detail. Objek yang digambarkan biasanya berupa benda, peristiwa, atau tokoh, yang bisa dilihati, didengar, dicium atau dirasakan. Seperti contohnya teks deskripsi tentang hewan kucing.
Dalam pembuatan teks deskripsi, seorang penulis harus membuat pembacanya merasakan tulisannya, dan membuat pembaca terbawa suasana yang digambarkan oleh penulis, di dalam teks deskripsi yang dituliskannya.
Teks deskripsi juga memiliki ciri-ciri, yang penulisannya menggunakan kata-kata yang sering digunakan sehari-hari. Lalu menggunakan frasa kata benda, kata keterangan, dan menggunakan bahasa kiasan. Ciri-ciri teks deskripsi yang terakhir yaitu teks harus dituliskan secara detail, seperti warna, bentuk, tekstur atau kepribadian.
Advertisement
Jenis Teks Deskripsi
Jenis Teks Deskriptif Sugestif
Jenis teks deskripsi yang pertama yaitu paragraf deskriptif sugestif. Paragraf sugestif merupakan tulisan yang menggambarkan atau mendeskripsikan tentang suatu subjek atau objek, yang membuat pembacanya bisa berimajinasi dan menghayati tulisan tersebut.
Paragraf deskriptif sugestif ini menceritakan tentang sebuah pengalaman atas objek tertentu, atau tentang suatu peristiwa yang ditulis oleh penulis. Penulis menuliskan tentang gambaran sifat, watak dan ciri dari objek tersebut. Sehingga pembaca bisa tersugesti dan menciptakan sebuah imajinasi, serta penghayatan terhadap teks tersebut.
Jenis Teks Deskriptif Ekspositoris
Jenis teks deskripsi yang kedua adalah paragraf ekspositoris. Dalam teks deskripsi jenis paragraf ekspositoris ini, penulis membantu menambah wawasan pembaca. Sehingga saat pembacanya melihat atau berhadapan dengan objek yang ditulis oleh penulis, pembaca bisa langsung mengenali objek tersebut.
Dalam penulisan teks deskripsi ekspositoris, penulis menuliskan tentang gambaran objek, yang ditulis secara sistematis, dengan menjelaskan sesuai dengan unsur-unsur yang ada di dalam objek tersebut, seperti tekstur, warna, bentuk atau ukuran.