Sudahlah, Menghakimi Orang di Medsos Itu Meracuni Diri Sendiri

menghakimi di medsos — Bikin capek, deh./Copyright shutterstock.com/g/Panupong%2BThammachai

Fimela.com, Jakarta Media sosial memberi kita ruang tak terbatas untuk bersuara, beropini, dan berkomentar. Bahkan kita bisa dengan mudahnya menghakimi seseorang melalui media sosial. Saat seseorang tampak melakukan sesuatu yang tak biasa atau tak sesuai dengan nilai-nila pribadi yang kita anut, kita bisa dengan mudahnya menyudutkannya.

Siapa saja bisa merasa yang paling benar sendiri di media sosial. Siapa saja bisa menjadi orang yang "paling suci" di media sosial. Tapi tahukah kalau semakin sering kita menghakimi seseorang di media sosial, sebenarnya itu hanya akan menumpuk racun dalam diri kita sendiri?

1. Terlalu Menuruti Ego akan Menghabiskan Energi Sendiri

Bebas bersuara dan berkomentar di media sosial bukan berarti kita bisa dengan mudahnya melanggar etika dan mengabaikan empati. Saat kita terlalu menuruti ego pribadi untuk mengomentari orang lain atau kehidupan orang lain di media sosial, kita tak akan pernah bisa merasa puas. Rasanya tak pernah cukup jika hanya satu kali berkomentar. Terus berkomentar tanpa ujung pada akhirnya akan membuang-buang energi diri.

2. Menumpuk Hal Negatif, Menambah Stres Sendiri

Saat kita berkomentar negatif dalam menyudutkan atau menghakimi seseorang, kita hanya akan menambah hal negatif dalam diri kita. Bila hal ini terus dilakukan, lama kelamaan kita akan mengalami stres sendiri. Kita terlalu sibuk "sok memperbaiki" diri orang lain sampai kemudian lupa untuk bercermin. Situasi seperti ini bisa memicu hadirnya stres yang makin tinggi dalam kehidupan kita sehari-hari.

3. Mengusik Hidup Orang Lain Takkan Membuat Hati Tenang

menggunakan aplikasi kencan online — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/themorningglory

"When it comes to social media, there are just times I turn off the world, you know. There are just some times you have to give yourself space to be quiet, which means you've got to set those phones down. - Michelle Obama"

Tak akan pernah bisa benar-benar bahagia bila kesibukan kita hanya mengusik atau menghakimi kehidupan orang lain di media sosial. Apalagi kalau orang tersebut bukan seseorang yang kita kenal, nggak ada gunanya juga kita menghakimi kehidupannya. Ketika ada sebuah isu yang sedang trending atau berita yang sedang viral, sebelum berkomentar atau menghakimi seseorang, ada baiknya untuk melihat hal tersebut dari berbagai sudut pandang berbeda.

Media sosial memang menghadirkan ruang tanpa batas untuk bersuara. Namun, tetaplah perlu diingat bahwa kendali diri dan ego tetaplah penting dalam berkomentar atau bersuara. Semoga kita bisa menggunakan ruang media sosial dengan lebih bijak lagi, ya.

#ChangeMaker