Sukses

Lifestyle

Bangga sebagai Guru, Mendidik Para Murid untuk Makin Cinta Indonesia

Fimela.com, Jakarta Kita semua pasti punya pengalaman tak terlupakan terkait negeri kita tercinta Indonesia. Ada kebanggaan yang pernah kita rasakan sebagai bagian dari Indonesia. Kebanggaan terhadap keindahan alam Indonesia, kekayaan tradisi dan budaya, kecintaan terhadap masyarakat Indonesia, dan lain sebagainya. Kita pun punya cara tersendiri dalam mengartikan kebanggaan terhadap tanah air ini. Melalui Lomba Share Your Stories Bulan Agustus: Bangga Indonesia ini, Sahabat Fimela bisa berbagi cerita, pengalaman, dan sudut pandang tentang hal tersebut.

***

Oleh: Fuatuttaqwiyah El-adiba

Virus cinta Indonesia harus diajarkan sejak dini agar rasa memiliki itu abadi dan tertanam di sanubari. Aku menyadari betul bahwa cinta itu tidak ada yang datang dengan tiba-tiba. Semua membutuhkan proses yang panjang dan lama. Cinta yang instan akan cepat hilang.

Begitu juga dengan cinta Indonesia. Aku mendapatkan ajaran cinta Indonesia itu sejak kanak-kanak. Sekarang pun aku masih belajar mencintai Indonesia dengan sebenarnya melalui tindakan, tulisan, dan karya nyata lainnya.

Mengabdi di Dunia Pendidikan

Telanjur cinta itulah yang kurasakan. Salah satu cara gampang berkontribusi untuk Indonesia adalah melalui bidang pendidikan. Maka ketika kakak memintaku menjadi guru, ajakan itu kuiyakan. Aku yang notabene bukan berasal dari dunia pendidikan berjuang keras untuk layak menjadi guru.

Guru, profesi yang akhirnya menrbangkanku ke Aceh, salah satu provinsi di ujung barat Indonesia. Aku bergabung di salah satu sekolah swasta yang khusus mendidik anak-anak korban konflik, tsunami, dan kurang mampu dari seluruh provinsi Aceh. Di sekolah tersebut aku belajar banyak hal tentang Aceh dari sejarah, budaya, karakter, dan sebagainya.

Mengajarkan Cinta Indonesia

Salah satu hal yang kuajarkan kepada anak murid adalah cinta Indonesia. Terlebih Aceh sudah lama kehilangan pendidikan selama masa konflik. Kehilangan selama tiga dekade membuat kecintaan terhadap Indonesia perlahan luntur. Perlahan aku dan teman guru mengajarkan cinta Indonesia dalam sejumlah tindakan dan tulisan.

Kami memberikan banyak muatan tentang Indonesia, Aceh, dan keislaman kepada anak murid sebagai bekal untuk menatap masa depan. Ketiga hal tersebut terus menerus diajarkan agar anak-anak Aceh tetap menjaga warisan budaya daerah dan budaya Indonesia.

Menghormati Suku Budaya Lain

Pelajaran cinta Indonesia yang lain adalah menghormati budaya suku lain selain suku Aceh. Sejauh ini pelajaran ini bisa diserap oleh anak muridku. Mereka menghormatiku yang berasal dari suku yang berbeda. Justru perbedaan itu membuatku dan anak murid bisa berbincang dengan asyik. Kami saling belajar budaya masing-masing.

Bagiku, Aceh seperti rumah keduaku karena aku pernah mengabdi hampir sewindu lamanya. Kebayang kan bagaimana budaya Aceh menjadi hal yang tidak bisa ditinggalkan. Terutama kopinya yang menggigit di lidah. Minuman beraroma itu membuatku rindu menginjakkan kaki kembali di Bumi Serambi Makkah.

Aku memang sudah tidak mengajar di Aceh lagi. Namun, hubunganku dengan anak-anak murid sangat baik. Beberapa anak sudah berkarya dan mengabdi di beberapa departemen di Indonesia. Ada yang menjadi guru, pegawai, dosen, dokter, peneliti, dan sebagainya. Mereka mengabdi di beberapa daerah di luar Aceh dengan satu tujuan, mengabdi pada Indonesia.

Sebagai salah satu gurunya, aku sangat terharu dan bangga dengan kemajuan yang mereka peroleh. Rasanya baru kemarin mereka belajar bahasa Indonesia. Sekarang mereka sudah menjadi bagian dari kemajuan Indonesia.

Bangga Menjadi Indonesia

Aku sangat bersyukur dan bangga lahir, besar, dan bekerja di Indonesia. Tidak ada kalimat yang pas untuk menerjemahkan rasa di hati. Meski aku sudah pernah ke luar negeri, rasa cinta Indonesia tidak pernah mati. Justru makin menjadi. Dulu, sekarang, dan nanti aku tetap bangga terlahir di bumi pertiwi.

Sejauh mata memandang, keindahan laut biru membentang. Sawah nan hijau, gunung tinggi, udara sejuk, panorama alam yang indah, sinar sang surya yang melimpah ruah, dan banyak hal lainnya. Anugerah Tuhan yang sangat banyak untuk bumi Indonesia. Semoga Indonesiaku tetap tumbuh lestari dan menjadi kebanggaan bagi seluruh warga Indonesia.

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading